Perlawanan Terakhir, Wanita ISIS Ledakkan Diri dan Bayinya

Ibu meledakkan dirinya dan bayinya di Mosul, Irak
Sumber :
  • The Independent

VIVA.co.id – Sebuah rekaman mengerikan beredar di media sosial yang menunjukkan seorang wanita anggota ISIS dan pelaku bom bunuh diri menggendong seorang bayi, sebelum meledakkan dirinya dan bayi tersebut.

Iran Tangkap Anggota Senior ISIS yang Berencana Ledakkan Kota saat Idul Fitri

Awalnya, dalam video terlihat wanita itu tengah melarikan diri bersama bayinya dari Kota Mosul di Irak, yang kini berhasil direbut dari ISIS. Namun, ternyata wanita itu sedang mencengkeram pemicu bom dan diledakkan beberapa detik kemudian. Bom diduga berada dalam tasnya.

Sejumlah warga sipil dan dua tentara Irak mengalami luka-luka dalam ledakan tersebut. Sementara itu, wanita dan bayi yang digendongnya, tewas seketika.  

Fakta Terbaru Serangan Mematikan di Moskow Rusia, Ternyata Iran Sudah Lakukan Ini

Diberitakan laman Independent, Senin 10 Juli 2017, rekaman tersebut diperoleh sebuah stasiun TV Irak pada saat wanita tersebut mendekati tentara Irak yang tengah mengusir ISIS di salah satu sudut kota tua di tepi sungai Tigris.

Wanita itu diketahui mencoba meledakkan diri, pada saat melewati tentara Irak. Namun, ternyata ia gagal meledakkan diri dekat dengan para tentara, sehingga korban bisa diminimalisir.  

Ada Unsur Balas Dendam, Ini Deretan Alasan Rusia Jadi Terget Serangan ISIS

Lebih dari 20 pelaku bom bunuh diri wanita diketahui bersembunyi di antara warga sipil dan diyakini telah meledakkan bom dalam dua minggu terakhir sebagai upaya mempertahankan Mosul.

Dikenal sebagai "pengantin jihad", perempuan anggota ISIS biasanya tinggal di rumah untuk merawat anak-anak mereka. Namun, para pengamat meyakini bahwa para wanita kini lebih aktif dan ingin ikut serta dalam "jihad".

Pasukan ISIS di Suriah (Doc: The Cradle)

ISIS Tembaki 20 Pejuang Bersenjata Palestina hingga Tewas di Suriah

Setidaknya 20 pejuang dari Liwa al-Quds, sebuah kelompok bersenjata Palestina yang mendukung tentara Suriah, tewas ketika bus mereka disergap oleh militan tak dikenal.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024