- www.onvsoff.com
VIVA.co.id – Seorang anak laki-laki berusia lima tahun terpaksa diamputasi di bagian alat kelaminnya akibat disiram air mendidih secara brutal oleh pengasuhnya.
Anak yang berasal dari Thailand tersebut disiram si pengasuh yang merasa harus memberi "hukuman". Diduga, tangan bocah laki-laki yang tak disebutkan namanya itu sengaja diikat ke belakang punggung sebelum air mendidih disiram ke dalam celananya.
Dilansir Metro, Kamis 13 Juli 2017, anak yang terluka parah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Pathum Thami di Bangkok. Di sana dilakukan operasi untuk mengamputasi sebagian alat kelaminnya. Anak itu mengalami luka parah di bagian perut dan alat kelamin serta menderita trauma mental.
Polisi awalnya tidak melakukan tindakan apa pun setelah peristiwa yang terjadi sejak Januari tersebut. Namun keluarga anak laki-laki tersebut telah menyewa pengacara untuk memeriksa kasus ini. Pengacara Songkam Achariyasap telah berjanji untuk mengajukan tuntutan.
"Tetangga melapor kepada sang ibu bahwa anaknya berada di rumah sakit dengan luka bakar yang parah. Dia pergi menemui anak itu dan menangis. Anak itu mengalami luka parah di area kelamin, kulitnya terbakar," ujar Achariyasap.
Achariyasap mengatakan telah meminta polisi untuk menyelidiki kasus kejahatan dan kekerasan terhadap anak yang paling kejam di Thailand tersebut.
"Anak ini akan menghadapi banyak masalah di masa depan karena penganiayaan brutal. Dia terganggu secara psikologis. Kami telah bertemu dengan Wakil Komisaris Polisi Nasional dan meminta keadilan," ujarnya. (ase)
Menteri Yohana Kutuk Kekerasan atas Anak dan Perempuan
Bersama para ibu deklarasi tolak kekerasan terhadap perempuan dan anak
