Bekas Negara Uni Soviet Bidik Wisatawan Muslim Indonesia

Umat Muslim Indonesia di Praha, Republik Ceko.
Sumber :
  • VIVAnews/Dokumentasi KBRI Praha

VIVA.co.id – Empat negara Eropa Timur menawarkan paket wisata halal untuk membidik 5 ribu hingga 10 ribu wisatawan asal Indonesia pada tahun ini. Keempat negara tersebut adalah Slovakia, Polandia, Republik Ceko dan Hongaria.

Serangan Rusia, Ribuan Pengungsi Warga Ukraina Tiba di Hongaria

Menurut CEO Monarchia Tours, Tomas Ouhel, paket wisata halal menjadi alternatif sekaligus mendorong wisatawan, khususnya Indonesia, agar berkunjung ke Eropa Timur dengan nuansa baru.

Bukan tanpa alasan mengapa Ouhel melakukan strategi demikian. Mengingat banyaknya Muslim asal Indonesia yang mengunjungi Eropa Timur, tidak sulit baginya untuk mengakomodir kepentingan dan kebutuhan wisatawan Muslim, karena orientasi wisata halal di negara bekas Uni Soviet itu mulai berkembang.

Kasus COVID-19 Harian Hongaria Naik ke Level Tertinggi

Selain itu, sebagian besar penduduk Indonesia yang beragama Islam, dan didukung dengan tingkat pertumbuhan ekonomi, menjadi peluang besar terhadap wisata halal ke Eropa Timur.

"Potensi wisatawan dari Indonesia untuk berkunjung ke wilayah Eropa Timur masih terbuka luas. Kita akan menggelar roadshow bersama sejumlah duta besar dari empat negara Eropa Timur ke beberapa kota di Indonesia, di antaranya Jakarta dan Surabaya," kata Ouhel, dalam keteranganya, Kamis, 20 Juli 2017.

Politikus Eropa Ini Disorot, Ikut Pesta Seks Gay Saat Lockdown

Selain sangat mempesona, potensi pariwisata negara-negara Eropa Timur sangat fenomenal, karena menyuguhkan peninggalan abad pertengahan. "Bangunan-bangunan yang sangat megah, agung dan berkesan sangat artistik," ungkapnya.

CEO Monarchia Tours, Tomas Ouhel (kanan).CEO Monarchia Tours, Tomas Ouhel (kanan).

Ia melanjutkan, bagi para penikmat atau pemerhati sejarah, mengunjungi negara-negara Eropa Timur ibarat mengajak pelancong melihat langsung petilasan sejarah-sejarah penting di masa lalu.Dengan demikian, Ouhel optimistis bisa mendongkrak target jumlah wisatawan Indonesia hingga 10 ribu orang.

Stevy Hanny dari Mata Travel, menambahkan, meski negara-negara Eropa Timur itu merupakan negara negara yang mayoritas non-Muslim, namun selama perjalanan para wisatawan akan disuguhkan kuliner halal.

"Kami sudah menjalin hubungan dan kerja sama dengan restoran-restoran halal di negara-negara Eropa Timur," tutur Stevy.

Salah satu perwakilan biro travel dari Indonesia ini menjelaskan, bahwa selama ini wisatawan Indonesia hanya berkunjung ke Eropa Barat seperti Prancis, Inggris, dan Belanda.

Oleh karena itu, melalui paket wisata halal ke Eropa Timur tersebut, bisa menjadi alternatif wisatawan Indonesia saat berkunjung ke Eropa. "Untuk memudahkan penerbangan ke Eropa Timur, kami juga turut bekerjasama dengan maskapai penerbangan Turki Airlines," kata Stevy. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya