- REUTERS/Amir Cohen
VIVA.co.id – Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut kondisi politik bangsa Palestina adalah salah satu sebab bangsa yang mendiami wilayah di kawasan Timur Tengah itu terus mengalami konflik.
Seperti diketahui, wilayah Palestina memiliki dua kekuatan politik yang tak jarang saling berseteru, yaitu Hamas dan Fatah. JK berpandangan, hal itu membuat Palestina sendiri tak bersatu dalam menghadapi seteru utama mereka, Israel.
"Sampai sekarang, Palestina, Fatah dengan Hamas tidak bersatu. Jadi bagaimana mereka melawan Israel kalau sendirian?" ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 25 Juli 2017.
Padahal, JK menyampaikan, banyak pula bangsa di dunia yang mendukung Palestina dalam menghadapi Israel yang dianggap penjajah. Dukungan itu misalnya resolusi Perserikatan Bangsa Bangsa, hingga pernyataan sikap bangsa-bangsa yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk mendukung kemerdekaan Palestina.
Menurut JK, segala macam dukungan itu akan lebih berarti jika bangsa Palestina sendiri bersatu. Hal itu akan membuat mereka lebih kuat lagi menghadapi Israel yang beberapa waktu belakangan, sempat kembali melakukan penindasan dengan menutup akses ke Masjid Al Aqsa di Kota Yerusalem.
"Ini intinya, orang Palestina sendiri harus bersatu," ujar JK. (ase)
Indonesia Prakarsai Pertemuan Khusus Palestina dengan DK PBB
RI berhasil mendorong digelarnya pertemuan Palestina
