Mantan Menlu Israel: Perang dengan Muslim di Depan Mata

Warga Palestina protes aparat Israel yang batasi akses ke Al-Aqsa.
Sumber :
  • REUTERS/Ronen Zvulun

VIVA.co.id – Mantan menteri luar negeri Israel telah memperingatkan bahwa Israel saat ini berada di ambang perang dengan dunia Muslim. Tzipi Livni mengatakan, tindakan pengamanan di tempat suci di Yerusalem telah membuat situasi menjadi buruk dan menjadi sesuatu yang jauh lebih buruk, bahkan bisa mengakibatkan pertempuran religius.

Mengapa Kita Harus Jeli Menyikapi Berita Boikot? Ini Alasannya

"Kita melangkah menjauh dari pertengkaran dengan Palestina, dan kerja sama dengan Yordania dan negara-negara Sunni lainnya, ke dalam sebuah peristiwa Muslim melawan negara Israel," kata Livni, dikutip Independent, Rabu 26 Juli 2017. Dia mengatakan kabinet Israel perlu menunjukkan kepemimpinan untuk mencegah terjadinya konflik semacam itu.

Konflik di sekitar masjid Al Aqsa antara Muslim dan Israel memanas dalam sepuluh hari terakhir. Sikap militer Israel yang represif dan penolakan Muslim pada aturan yang dibuat pemerintah Israel menjadi sumber pertikaian. Keputusan Israel memasang detektor logam di pintu masuk kompleks masjid Al Aqsa membuat seluruh Muslim di penjuru Israel meradang.

Ramadhan Konflik di Gaza Belum Reda, Palestina Ucapkan Terima Kasih Indonesia Terus Bantu

Meski akhirnya pihak keamanan Israel memutuskan untuk memindahkan detektor logam pada titik masuk ke kompleks Al-Aqsa, namun keputusan itu belum bisa meredakan ketegangan.  Apa lagi Israel menggantinya dengan 'smart camera' untuk memantau jemaah, juga meningkatkan pasukan keamanan Israel di daerah tersebut sampai rencananya diterapkan. Keputusan Israel dianggap melanggar hak beribadah umat Muslim.

Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah, dan ulama Muslim senior yang mengawasi kompleks suci tersebut menolak tindakan Israel, dan menuntut agar semuanya dihapuskan. "Kami menolak semua hambatan yang menghalangi kebebasan beribadah dan kami menuntut kembalinya situasi di mana segala sesuatu terjadi sebelum 14 Juli," kata Hamdallah kepada kabinetnya di Ramallah di Tepi Barat yang diduduki Israel.

7 Tokoh Yahudi Ini Ternyata Bela Palestina Ketimbang Israel
Serangan di Gaza Palestina

Jelang Idul Fitri, Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Kejahatan Israel di Gaza merupakan genosida dan merupakan pelanggaran serius, menghancurkan semua nilai kemanusiaan, kata serikat pekerja tersebut dalam sebuah pernyataan

img_title
VIVA.co.id
5 April 2024