- Reuters
VIVA.co.id – Hampir 12.000 orang dipaksa mengungsi setelah terjadi kebakaran hutan di selatan Prancis. Kebakaran besar itu telah menghanguskan ribuan hektar hutan.
Sebagian besar yang dievakuasi adalah penduduk sekitar, sedangkan tiga ribu diantaranya adalah turis. Pihak berwenang setempat mengatakan bahwa prioritas mereka saat ini adalah mengevakuasi orang-orang dari tenda di tempat perkemahan.
Sejumlah turis Prancis yang dievakuasi dari satu tempat perkemahan mereka dipindahkan sekitar tengah malam dan diinapkan di sebuah gimnasium. Sejumlah sukarelawan membantu mengevakuasi mereka.
Salah satu kawasan yang berpotensi terbakar adalah wilayah French's Côte d'Azur, sebuah wilayah perkemahan yang menjadi favorit saat liburan musim panas di bulan Juli- Agustus. "Ini adalah area yang populasi penduduknya saat musim panas bisa mencapai dua hingga tiga kali dibanding hari-hari biasa," ujar Kepala Pemadam Kebakaran setempat, Philippe Gambe de Vergnes.
Ia juga merujuk nama sebuah pantai di Mediterania di dekat Bormes-les-Mimosas dan La Croix-Valmer, sebuah wilayah yang menjadi tujuan orang kaya Prancis untuk liburan musim panas. Menurut petugas, kawasan favorit untuk liburan ini biasanya mengalami musim panas dengan suhu sangat panas dan kering sehingga rentan kebakaran.
Diberitakan oleh The Guardian, 26 Juli 2017, kebakaran tersebut terjadi pada Senin, 24 Juli 2017 dan mulai mengganas pada Selasa, 25 Juli 2017. Pemerintah Prancis telah meminta bantuan dari seluruh Eropa untuk mengatasi api yang mengamuk di wilayah selatan tersebut. Saat ini api terus mendekati area wisata populer lainnya, Saint-Tropez.
Hingga Selasa, 25 Juli 2017, api yang menggila telah menghanguskan sekitar 4.000 hektar lahan di sepanjang pantai Mediterania, daerah pegunungan, dan di pulau Corsica. Pemerintah Prancis telah mengerahkan lebih dari 4.000 petugas pemadam kebakaran dan pasukan yang didukung oleh 19 pasukan pesawat pengebom yang menyiramkan air dari udara. Dikabarkan 12 petugas terluka dan 15 lainnya mengalami sesak karena asap.
Menteri Dalam Negeri Prancis Gerard Collomb mengumumkan, Prancis akan segera menambah enam pesawat lagi untuk membantu memadamkan api. (ren)
