18 Tersangka Pelaku Pembunuhan Wanita di McDonald's Dibekuk

Sekte agama memukul wanita
Sumber :
  • http://www.onvsoff.com/2014/06/sekte-agama-memukul-wanita-20-tahun-sampai-mati-di-mcdonald/

VIVA.co.id – Polisi di China menangkap 18 tersangka anggota The Church of Almighty God yang merupakan sebuah sekte terkait dengan pembunuhan seorang wanita di restoran McDonald’s. Pembunuhan ini awalnya sempat dipublikasikan secara luas pada tahun 2014 lalu.

Seandainya Militer China Perang Udara Lawan India, Siapa yang Menang?

Otoritas Provinsi Zhejiang mengatakan bahwa mereka menahan para tersangka setelah melakukan penyelidikan terhadap kegiatan kultus tersebut dengan menyita laptop dan buku-buku yang digunakan untuk menyebarkan kepercayaan mereka.

Dikenal di kalangan masyarakat sebagai Quannengshen, kultus tersebut tenar dengan adanya video viral yang menunjukkan lima anggotanya memukuli seorang wanita hingga meninggal di sebuah gerai McDonald’s di kota timur Zhaoyuan. Korban diduga menolak memberikan nomor kontaknya untuk direkrut.

Dituding Berpihak, Luhut Beberkan Pengaruh China Bagi Ekonomi RI

Pertama kali muncul pada tahun 1990an, sekte tersebut mengklaim bahwa Yesus telah dibangkitkan kembali sebagai seorang wanita yang merupakan istri dari pendiri sekte bernama Zhao Weishan. Sementara Zhao yang juga dikenal sebagai Xu Wenshan, melarikan diri bersama istrinya ke Amerika Serikat sejak September 2000.

Seorang petugas polisi dari Changxing County, Dong Jianfeng, mengatakan bahwa sebagian besar tersangka yang ditangkap menunjukkan tanda-tanda depresi.

Virus Corona, Korsel Selidiki Pemimpin Sekte Sesat atas Matinya Warga

"Beberapa dari mereka bercerai dan sepertinya tidak tahu bagaimana mengontrol emosi mereka yang tertekan," kata Dong seperti dikutip Asian Correspondent, Jumat 28 Juli 2017.

Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa sekte tersebut didanai oleh sumbangan dari para anggota. Kelompok tersebut sebelumnya telah mengklaim memiliki lebih dari 500.000 pengikut meskipun pihak berwenang belum mengonfirmasi angka tersebut.

"Pemimpin sekte tersebut memaksakan kontrol spiritual atas para anggota. Mereka diberi tahu bahwa selama mereka memberikan donasi, Tuhan Yang Maha Kuasa akan menanggung penyakit mereka," ujar Dong.

Dia menambahkan bahwa delapan dari tersangka yang ditangkap justru telah mengecam kepercayaan kultus mereka dan telah direhabilitasi. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya