Protes Layanan Pesawat, Penumpang Ditinju Karyawan Maskapai

Aksi tinju karyawan maskapai pada penumpangnya.
Sumber :
  • Independent.

VIVA.co.id – Seorang penumpang yang mempertanyakan layanan penumpang karena penundaan keberangkatan pesawat hingga 13 jam menerima akhir getir. Karyawan bandara yang kesal meninjunya di depan anak balita yang sedang ia gendong.

Kisah Ibu Jadi Penumpang Satu-satunya Pesawat yang Dipiloti Putranya

Insiden tersebut terjadi di bandara Nice Cote d'Azur, Nice, Prancis. Penumpang maskapai Easy Jet yang frustrasi terus mempertanyakan keterlambatan pesawat hingga 13 jam lamanya dan layanan yang mereka berikan. Sekitar 150 penumpang terlunta-lunta karena tak ada kejelasan kapan mereka bisa terbang.

Pihak maskapai hanya mengatakan, pesawat belum bisa berangkat karena ada masalah teknis. Diberitakan oleh Independent, 30 Juli 2017, penumpang pesawat dengan nomor penerbangan EZY2122 harusnya berangkat dari bandara Nice Cote d'Azur pada pukul 11 pagi.

Pesawat Delay, Sandiaga Uno Minta Maaf ke Relawan Lewat Instagram 

Pesawat yang akan mereka tumpangi telah tiba dari Luton dan terlambat dari jadwal tiba seharusnya. Namun pesawat tak bisa segera terbang karena ada masalah bahan bakar. Namun setelah berjam-jam menunggu, pesawat tak juga berangkat.

Lalu seorang pria yang membawa bayinya yang berusia sembilan bulan berbicara kepada seorang pekerja dari jasa pelayanan Samsic. Ia mengajukan komplain karena kurangnya makanan untuk bayi dan tempat duduk untuk penumpang dengan layanan khusus.

6 Hak yang Bisa Kamu Dapatkan jika Pesawat 'Delay'

Bukan mendapat jawaban dan salam hangat, karyawan layanan jasa itu malah meninju pria tersebut. Salah seorang penumpang, Anna McCrum menuliskan kasus tersebut melalui akun Twitternya. "Benar-benar rusuh. Salah seorang karyawan meninju penumpang yang telah menunggu penerbangan hingga 12 jam lamanya," tulis Anna.

Pihak EasyJet tak memberikan pernyataan yang jelas. "Kami segera menyelesaikan kasus ini dan bersama penyedia layanan jasa Samsic. Kami sangat mengerti apa makna foto yang beredar tersebut," demikian disampaikan EasyJet.  "Seluruh penumpang akan mendapatkan laporan perkembangan dan voucer penyegaran selama waktu tersebut, dan mereka akan segera berangkat ke Luton secepatnya," demikian EasyJet.

Kekerasan terhadap penumpang pesawat makin sering terjadi. Bulan April lalu, kasus pemukulan dan pemaksaan keluar Dr. David Dao dari kabin penumpang pesawat United Express di Chicago sempat menggemparkan. Dua pekan kemudian, awak kabin American Airlines menjadi isu di media sosial setelah menantang penumpangnya berkelahi atas kejadian yang melibatkan seorang ibu dengan bayi kembar. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya