- REUTERS/Mohammad Ismail
VIVA.co.id – Kelompok ekstremis ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan bunuh diri yang terjadi di Ibu Kota Afganistan, Kabul, hari ini waktu setempat. Serangan tersebut terjadi di dekat Kompleks Polisi dan Kedutaan Besar atau Kedubes Irak.
Dilansir Reuters, Senin 31 Juli 2017, meski sasaran serangan tersebut tidak jelas, namun polisi di lokasi kejadian mengatakan bahwa orang-orang bersenjata sempat ingin mengepung gedung kedutaan di distrik bisnis itu, lokasi awal munculnya kepulan asap.
Menurut keterangan pejabat keamanan di Kabul, ada lima orang bersenjata yang terlibat. Namun belum bisa dikonfirmasi jumlah korban jiwa atas baku tembak pascaledakan bom.
Serangan terjadi sepekan setelah bom bunuh diri di Kabul yang setidaknya 35 orang tewas dalam serangan lalu. Rentannya ancaman keamanan di Afganistan membuat AS menyatakan ingin mengubah kebijakannya untuk negara itu.
Sementara serangan yang terjadi sebelumnya diklaim dilakukan oleh Taliban. Sementara seorang juru bicara gerakan gerilyawan mengatakan, dia tidak memiliki informasi langsung mengenai serangan pada hari ini. (adi)
Hakim India Hukum Mati 38 Terdakwa Ledakan Bom 2008
38 orang terdakwa tersebut terbukti melakukan serangkaian ledakan di kota Ahmedabad India yang menewaskan 50 orang dan melukai 200 orang lainnya.
