- REUTERS/Aziz El Yaakoubi
VIVA.co.id – Arab Saudi dan negara Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir secara resmi mengeluarkan daftar teroris baik lembaga maupun individu. Dirilis Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta, diterakan yayasan, lembaga amal, media hingga individu yang dicap andil dalam aksi terorisme.
Sembilan lembaga dan yayasan yang dicap teroris yaitu:
1. Yayasan Amal Al-Balagh, Yaman
2. Yayasan Amal dan Sosial Al-Ihsan, Yaman
3. Organisasi Amal Rahma, Yaman
4. Dewan Syura Revolusioner Benghazi, Libya
5. Media Center Al-Saraya, Libya
6. Kantor Berita Bushra, Libya
7. Brigade Rafallah Sahati, Libya
8. Televisi Nabaa TV, Libya
9. Dewan Dakwah, Budaya dan Media, Libya.
Sembilan individu yang dirilis sebagai teroris yakni:
1. Khalid Saeed al Bounein (WN Qatar)
2. Shaqer Jummah al-Shahwani (WN Qatar)
3. Saleh bin Ahmed al-Ghanim (WN Qatar)
4. Hamid Hamad Hamid al-Ali (WN Kuwait)
5. Abdullah Mohammed al-Yazidi (WN Yaman)
6. Ahmed Ali Ahmed Baraoud (WN Yaman)
7. Mohammed Bakr al-Dabaa (WN Yaman)
8. Al-Saadi Abdullah Ibrahim Bukhazem (WN Libya)
9. Ahmed Abd al-Jaleel al-Hasnawi (WN Libya).
Arab Saudi dan negara-negara yang ikut mengisolasi Qatar tersebut menyatakan bahwa Qatar terbukti mendukung terorisme baik secara langsung maupun tidak langsung dengan adanya sejumlah warga negara tersebut yang terkait terorisme. Selain itu para individu yang dicap terlibat terorisme juga dilaporkan mendukung Front Al-Nusra dan milisi teroris lainnya di Suriah.
Tak hanya itu, warga negara Qatar dan Yaman yang masuk dalam daftar teroris juga disebut ikut mendukung organisasi teroris Al Qaeda.
Bantu Perangi Terorisme di Afrika, Adakah Niat Terselubung Amerika?
Pemberontakan yang berulang di Nigeria Utara merupakan hasil dari lingkungan politik Nigeria.
