- https://roadtrippers.com
VIVA.co.id – Pada 11 Agustus tahun 1934 silam, sekelompok tahanan negara pertama kali dibawa ke penjara Alcatraz sejak status penjara tersebut diubah menjadi penjara milik federal Amerika Serikat. Para penjahat yang dibawa ke Alcatraz disebut sebagai tahanan paling berbahaya dengan kejahatan mengerikan.
Dikutip dari laman History.com, penjara Alcatraz berdiri di pulau Alcatraz yang memiliki luas hingga 22 hektare di pulau berbatu yang jaraknya 1,2 mil dari garis pantai San Fransisco. Rombongan tahanan baru tersebut dibawa ke penjara dengan keamanan super ketat dan ditahan bersama dengan bekas tahanan militer yang sengaja masih ditinggalkan di penjara tersebut.
Alcatraz memang sempat dijadikan penjara militer sejak tahun 1868. Pada saat itu, tempat hukuman itu diisi antara lain oleh para desertir militer, pemberontak termasuk orang-orang Indian yang ditangkap tentara.
Namun pada tahun 1934, penjara Alcatraz ditetapkan sebagai penjara federal untuk sipil dengan sistem keamanan super ketat. Penjara ini dikhususkan bagi terpidana dengan kejahatan kelas berat.
Alcatraz merupakan pulau tak berpenduduk dan sebagian besar menjadi habitat burung. Pulau ini ditemukan oleh Letnan asal Spanyol, Juan Manuel de Ayala pada tahun 1775 dan diberinya nama Alcatraz yang berarti pulau burung pelikan. Alcatraz dijual Spanyol kepada AS pada tahun 1849.
Disebutkan, belum ada narapidana yang berhasil kabur dari Alcatraz dalam keadaan selamat. Artinya, jika pun narapidana tidak kembali ke balik jeruji besi, beberapa dari mereka ada yang hanyut terbawa air hingga ada yang mati di daratan pulau berbatu yang masih buas.
10 Gempa Bumi Paling Mengguncang dalam Sejarah Dunia, Salah Satunya Indonesia!
Tidak dipungkiri, fenomena gempa bumi memakan banyak korban jiwa. Seperti yang terjadi pada beberapa negara berikut ini, berhasil membuat ribuan orang melayang dibuatnya.
