Kerusuhan Pengungsi dengan Polisi Pecah di Roma

Bentrokan polisi dan pengungsi di salah satu square di Roma, Italia
Sumber :
  • REUTERS/Yara Nardi

VIVA.co.id – Bentrokan terjadi antara polisi dan para pengungsi di Italia. Dilaporkan pada Jumat, 25 Agustus 2017, para pengungsi sengaja menduduki salah satu square di Roma, dan tak mau meninggalkan pelataran tersebut, meskipun sudah diperingatkan aparat.

Pengungsi Rohingya Tetap Dibantu tapi RI Perhatikan Kepentingan Nasional, Menurut Kemenkumham

Dilansir laman Reuters, bentrokan kemudian terjadi tatkala sekitar 100 orang pengungsi menolak meninggalkan lokasi tersebut. Sementara itu, polisi berupaya mengusir 800 pencari suaka yang juga ikut memanaskan situasi.

Bentrokan tersebut menandai terjadinya ketegangan di Italia dalam merespons imigran yang belakangan memang menjadi pro dan kontra. Untuk menstabilkan situasi, polisi pun menyiramkan air melalui water canon berkali-kali ke kerumunan massa.

Gempa Susulan Masih Terus Muncul, Jumlah Pengungsi di Pulau Bawean Kian Bertambah

Dilaporkan, para pengungsi yang sedang dalam proses suaka itu juga melempari polisi dengan botol, tongkat, dan batu. Polisi menyatakan, pengungsi menolak tempat penampungan yang sudah ditawarkan otoritas. Mereka bertahan di pelataran Piazza Independenza sejak Sabtu lalu.

Sementara itu, bagian dinding di pelataran dicoret dengan tulisan, "Kami pengungsi bukan teroris di Italia".

Momen Irjen Dedi dan Jenderal Lainnya Hibur Anak-anak Korban Banjir Demak

Dalam keterangan pers, Kepolisian Roma mengatakan bahwa anggotanya dilempari batu dan botol. Tak hanya itu, massa disebutkan sempat menyemburkan gas air mata dan menggunakan semprotan merica sebagai senjata.

Dua orang sudah ditahan menyusul insiden tersebut. Sementara itu, 13 orang harus dirawat yang salah satunya menderita patah tulang.

Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, terpantau diselimuti awan kabut dari atas KM Bimasena yang digunakan oleh Tim Kantor SAR Manado mengevakuasi warga setempat, Rabu, 18 April 2024.

10 Desa dan 2 Kelurahan Terdampak Hujan Abu-Kerikil Erupsi Gunung Ruang, Menurut BNPB

Sebanyak 10 desa dan dua kelurahan di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, terdampak material vulkanik erupsi Gunung Ruang, menurut laporan BNPB.

img_title
VIVA.co.id
21 April 2024