Misteri 16 Staf Kedubes AS Mendadak Tuli di Kuba

Kota Havana, Kuba
Sumber :
  • REUTERS/Alexandre Meneghini

VIVA.co.id – Sedikitnya 16 orang staf dan orang yang diketahui berhubungan dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Havana, Kuba, mengalami gangguan pendengaran setelah terlebih dahulu merasakan gejala-gejala penyakit.

Staf CIA Perkosa Tahanan, Begini Sejarah Kengerian Guantanamo

Dilansir The Washington Post, adanya gejala mendadak tuli yang dialami para staf diplomat AS diduga disebabkan adanya serangan akustik.

Serangan akustik yakni serangan yang bisa dilakukan melalui medium gelombang sonik yang tak terdengar namun bisa mengganggu sistem pendengaran dalam jarak tertentu. Disebutkan, hal ini mulai terjadi pada akhir pemerintahan Presiden AS Barack Obama dan baru-baru ini kembali terjadi.

Kuba Klaim Vaksin COVID-19 Buatannya Bisa Lindungi dari Delta

Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson, mengakui bahwa gejala yang dialami para diplomat AS itu belum bisa dijelaskan secara ilmiah. Dia tak menampik adanya dugaan bahwa para staf AS memang tengah jadi sasaran.

Penyebab gangguan yang dialami para staf tersebut hingga saat ini masih menjadi misteri. Sementara itu, otoritas Kuba berjanji akan menyelidiki persoalan ini. Kementerian Luar Negeri AS dan FBI juga melakukan penyelidikan.

Anak 8 Tahun Tewas Akibat Penembakan di Mal Alabama AS

Menurut laporan CBN News, para staf yang diperiksa oleh dokter menunjukkan adanya gangguan di bagian otak. Hal itu menyebabkan gangguan di indra pendengaran, penciuman, sakit kepala hingga gangguan keseimbangan. (ase)

VIVA Militer: Rusian Military Tank.

Ini 7 Negara yang Akan Membantu Rusia Jika Terjadi Perang ke-3

Rusia telah mengejutkan barat dengan mengumpulkan sekitar 100.000 tentara di perbatasannya dengan Ukraina. Berikut beberapa negara yang akan membantu Rusia.

img_title
VIVA.co.id
18 Februari 2022