- REUTERS/Adrees Latif
VIVA.co.id – Lebih dari 120 warga negara Indonesia atau WNI yang tinggal di Houston, Texas, Amerika Serikat terdampak banjir akibat badai Harvey yang melanda AS.
Menurut Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal, berdasarkan pantauan Konsulat Jenderal RI di Kota Houston, ketinggian banjir yang terjadi akibat badai di sana pada hari ini sempat mencapai 40 inci atau 101,6 Centimeter.
"Dari pantauan KJRI, diperkirakan lebih dari 120 orang WNI yang tempat tinggalnya tergenang air," ujar Iqbal melalui keterangan tertulis yang diterima pada Kamis, 31 Agustus 2017.
Iqbal menyampaikan, bersama 30.000 penduduk Houston lainnya, para WNI telah berlindung ke tempat-tempat perlindungan yang tersebar di wilayah-wilayah Houston yang terdampak badai. Selain itu, KJRI Houston juga menampung sejumlah WNI yang perlu tempat berlindung.
"Hingga kemarin (Rabu, 30 Agustus 2017) terdapat lima WNI ditampung di shelter KJRI. Mereka dalam perjalanan menuju kota lain dan terjebak akibat badai," ujar Iqbal.
Iqbal menyampaikan bahwa KJRI Houston melakukan komunikasi intens dengan simpul-simpul WNI di Houston. Bantuan juga siap disalurkan kepada WNI yang membutuhkan dari hasil dana "patungan" komunitas diaspora di sana.
"Hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa WNI. KJRI terus memantau situasi WNI dan mengidentifikasi jika terdapat bantuan yang dibutuhkan WNI dari KJRI," ujarnya. (ren)
Anak 8 Tahun Tewas Akibat Penembakan di Mal Alabama AS
Tiga orang lainnya terluka dalam penembakan tersebut.
