RI dan Singapura Sepakat Kembangkan Ekonomi Digital

Presiden RI Joko Widodo dan PM Singapura Lee Hsien Loong.
Sumber :
  • REUTERS/Edgar Su

VIVA.co.id – Sejumlah kesepakatan berhasil ditandatangani pemerintah Indonesia dengan Singapura hari ini. Pencapaian tersebut dilakukan tepat dengan perayaan 50 tahun hubungan bilateral Indonesia-Singapura.

Bertemu Presiden Singapura, Wapres Diskusikan Cara Redam Virus Corona

Adapun sejumlah kesepakatan kerja sama di berbagai bidang antara lain kerja sama pendidikan dan pelatihan vokasional antara Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto dan Menteri Pendidikan Singapura Ong Ye Kung.

Kemudian kerja sama pendidikan antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Pendidikan Dasar Singapura Ng Chee Meng. Selain itu, kerja sama bidang pendidikan tinggi antara Menteri Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir dan Menteri Pendidikan Tinggi Singapura Ong Ye Kung.

Indonesia Ajak Singapura Bangun Kawasan Industri Terpadu

Tak hanya pendidikan, kedua negara juga menyepakati kerja sama pengelolaan risiko bencana antara Kepala BNPB Willem Rampangilei dan Komisioner Pasukan Pertahanan Sipil Singapura Eric Yap.

Selain itu, Presiden Joko Widodo juga merasa gembira dengan hasil pembahasan kerja sama dengan PM Singapura Lee Hsien Loong. Dalam pembahasan tersebut, keduanya menyepakati kerja sama yang akan dilakukan di masa mendatang, termasuk pengembangan ekonomi digital.

Bertemu PM Singapura, Jokowi Sepakat Kerja Sama Likuiditas

"Kerja sama ekonomi digital bukan lagi merupakan opsi, namun sebuah keniscayaan. Ini akan menjadi prioritas bagi Indonesia dan Singapura," kata Jokowi, melalui keterangan tertulis, Kamis, 7 September 2017.

Menurutnya dengan menggabungkan potensi investasi dan teknologi dengan talenta serta potensi pasar yang besar, kerja sama ekonomi digital akan membawa ekonomi Indonesia dan Singapura semakin melompat maju.

Kedua negara juga sepakat meningkatkan kerja sama dan mensinergikan keunggulan yang dimiliki di bidang pariwisata, di antaranya melalui pengembangan destinasi wisata bersama (joint destination), kerja sama pengoperasian wisata kapal pesiar, pembangunan dermaga kapal pesiar, peningkatan investasi infrastruktur pariwisata, serta kerja sama pengembangan Meeting, Incentives, Conferences dan Exhibitions (MICE).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya