Sadis, Siswa Laki-laki Kelas Dua SD Digorok Paedofil

Ilustrasi kekerasan seksual.
Sumber :
  • VIVAnews/Joseph Angkasa

VIVA.co.id – Aksi pembunuhan sadis terhadap siswa laki-laki berusia tujuh tahun terjadi di India. Siswa itu dibunuh pagi hari, menjelang sekolah dimulai. Ia diduga menjadi korban perkosaan brutal seorang paedofil.

Seorang Paman di Kubu Raya Tega Cabuli Tiga Keponakannya

Peristiwa sadis ini menimpa seorang siswa kelas dua sekolah dasar di Ryan International School di Gurgaoin, sebuah kota di sebelah selatan New Delhi, India.

Anak itu, bersama kakak perempuannya yang bersekolah di tempat yang sama, diturunkan oleh ayah mereka di depan sekolah. Namun sebelum kelas di mulai, ia ditemukan merangkak keluar dari kamar mandi dengan leher tergorok dan darah di sekelilingnya. Tak lama kemudian bocah itu tewas.

Istri Tak Mampu Melayani, Pria di Sumsel Perkosa 2 Anaknya

Pelaku penggorok leher anak tersebut di duga kondektur bus sekolah bernama Ashok Kumar. Ia diduga melakukan perkosaan terhadap anak itu. Tiga siswa lain dari Ryan International School, yang akan berganti baju di toilet, mengaku melihat pria berusia 42 tahun itu keluar dengan tergesa dari toilet. Rekaman CCTV juga menegaskan cerita tiga anak itu. Setelah ditangkap dan diinterogasi oleh polisi, Ashok Kumar mengakui perbuatannya.

Menurut keterangan polisi, seperti dikutip dari The Times of India Senin, 11 September 2017, tersangka ditangkap tak jauh dari lokasi sekolah swasta tersebut.

Ayah di Tasikmalaya Gauli Anak Tiri dan Tularkan Penyakit Kelamin

Kelompok orang tua yang marah menyebut pelaku sebagai 'predator seksual.' Ratusan orang tua berkumpul di depan sekolah sejak Jumat, 8 September 2017. Nyaris terjadi bentrokan antara orang tua dengan pihak sekolah.

Sementara orang tua korban menuntut investigasi dari Biro Investigasi Pusat, dan menyampaikan keraguan mereka meski polisi telah menangkap pelaku. (ren) 

Ilustrasi pemerkosaan.

Tiga Buronan Pemerkosa Anak di Aceh Kembali Ditangkap

Saat ini tinggal dua orang lagi pelaku pemerkosa anak 15 tahun yang masih diburu polisi dari total pelaku 14 orang.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2021