- REUTERS.com
VIVA.co.id – PBB memutuskan kembali menjatuhkan sanksi baru yang lebih keras kepada Korea Utara. Hal itu dilakukan setelah uji coba ke-6 nuklir Korut yang termasuk paling besar sebagaimana dilansir laman BBC.
Sanksi baru ini menyoal pengetatan impor minyak dan pelarangan impor tekstil oleh negara-negara anggotanya yang melibatkan Korut. Hal itu dilakukan untuk menekan Korut mendapatkan sumber keuangan untuk membiayai pembuatan senjatanya.
Sanksi terhadap Korut ini tak terlepas dari dorongan Amerika Serikat yang bahkan mengusulkan pelarangan total ekspor maupun impor terkait minyak dan gas yang melibatkan Korut. Sanksi yang dijatuhkan itu diputuskan pada Senin, 11 September 2017 di rapat Dewan Keamanan PBB.
Sanksi baru ini sontak membuat Korut merasa gerah. Otoritas Korut melalui kantor berita KCNA mengumpat terhadap AS dan menyebut negara itu dengan sebutan binatang buas haus darah yang memiliki obsesi kejam.
Korut juga mengancam jika AS masih meneruskan upaya menekan Korut, maka negara itu akan mendapat ganjaran setimpal. (mus)
Deretan Aturan Nyeleneh yang Mengatur Kehidupan Korea Utara di Era Kim Jong Un
Korea Utara, salah satu negara yang paling terisolasi dan diperintah otoriter di dunia, dipimpin oleh keluarga Kim yang mempertahankan kekuasaannya dengan tangan besi ini
