Polisi Inggris Pastikan Ledakan di London Ulah Teroris

Salah satu korban ledakan di kereta bawah tanah London.
Sumber :
  • REUTERS/Luke MacGregor

VIVA.co.id –  Polisi Metropolitan London masih menyelidiki insiden di salah satu kanal kereta api bawah tanah di London. Tapi polisi memastikan ledakan itu sebagai aksi sebagai terorisme.

Salah Mengira Kuil sebagai Masjid, Diplomat Inggris Dikecam

Belum jelas apa yang menyebabkan terjadinya ledakan pada sekitar pukul 08:20 waktu setempat, di mana jam tersebut merupakan puncak jam sibuk dengan jalur komuter yang padat menuju ke pusat kota London.

Namun sejumlah saksi mengatakan kepada CNN bahwa mereka mendengar pengumuman dari pejabat bahwa ada "semacam ledakan" telah terjadi di sebuah kereta di stasiun Parsons Green Tube.

Nonton Konser, Cara Ratu Elizabeth II Rayakan Ultah ke-92

Melalui pernyataannya, Asisten Deputi Komisaris Neil Basu, Koordinator Senior Nasional untuk Penanggulangan Kontra-terorisme, telah menyatakan insiden itu sebagai sebuah aksi teroris.

Stasiun Parsons Green tempat terjadinya ledakan telah ditutup. Sebuah pos keamanan besar telah dipasang dan sejumlah besar responden darurat berada di lokasi kejadian.

Beredar Surat Ancaman Teror Bagi Warga Muslim Inggris

Sementara itu diberitakan oleh Reuters, sejumlah orang menderita luka-luka akibat ledakan tersebut. "Terlalu dini untuk mengonfirmasi penyebab api, itu menjadi subyek penelitian yang saat ini sedang dilakukan oleh Kepolisian metropolitan London," ujar polisi dalam pernyataan mereka.

Menurut laporan media setempat, sejumlah penumpang kereta menderita luka bakar di wajah dan tubuh mereka. Sebuah gambar yang beredar luas di media sosial menunjukkan keranjang berwarna putih dengan tas untuk makanan beku dari pasar swalayan tergeletak di lantai dari salah satu kereta. Keranjang itu masih terbakar dan terlihat seperti terbakar dari bagian atas. (ren)

Dokter Barton.

Pensiunan Dokter Diduga Tewaskan Ratusan Pasien

Ia dikabarkan memberi dosis morfin berlebih sepanjang 1998-2000.

img_title
VIVA.co.id
18 Juni 2018