Singapura Selidiki Warganya yang Muncul di Video ISIS

Logo kelompok militan ISIS.
Sumber :
  • Reuters/Alaa Al-Marjani

VIVA.co.id – Kementerian Dalam Negeri Singapura tengah menyelidiki sebuah video kelompok militan ISIS, yang menunjukkan seorang pria asal Singapura bernama Megat Shahdan Abdul Samad.

Keluhkan Pusing, Warga Singapura Meninggal Mendadak di Soetta

Dalam video yang diduga dibuat oleh media yang dikelola oleh ISIS tersebut menunjukkan seorang militan, yang mengaku bernama Abu ‘Uqayl dari Singapura. Rekaman video berdurasi 3 menit 30 detik itu telah beredar luas di media sosial.

Dalam video tersebut, Abu 'Uqayl dan beberapa militan lainnya mengenakan pakaian militer yang dilengkapi dengan peralatan perang seperti peluru artileri, di atas sebuah truk dengan senapan mesin terpasang di atasnya.

Chelsea Proteksi Raheem Sterling dari Hinaan Fans

Pada cuplikan video, Abu berbicara menggunakan Bahasa Inggris dan mengajak orang-orang untuk bergabung dengan ISIS di Asia Timur atau berperang dengan pejuang di daerah lain seperti Libya, Yaman, Afrika Barat. Dia juga mendesak mereka untuk mengorbankan semua yang berharga.

"Agen intelijen kami telah mengetahui kehadiran seorang warga Singapura di Suriah. Pria itu adalah Megat Shahdan bin Abdul Samad berusia 39 tahun. Kami telah memantau aktivitasnya. Diyakini bahwa pria yang menyebut dirinya Abu Uqayl adalah Shahdan," ungkap pihak Kemendagri Singapura, seperti dikutip Channel News Asia, Senin, 25 September 2017.

Heboh Dugaan TPPO, Begini Pengakuan Mahasiswa Unnes saat Ikuti Ferienjob di Jerman

Shahdan meninggalkan Singapura pada tahun 2014 untuk bekerja di Timur Tengah, di mana diyakini dia telah menerima ajaran radikal. Dia kemudian berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS dan diyakini masih berada bersama kelompok tersebut di Suriah.

"Siapa pun yang berhubungan dengannya atau mengetahui ada orang yang berhubungan dengannya harus melaporkannya kepada pihak berwenang," kata pihak Kemendagri Singapura.

Pemerintah Singapura menegaskan akan mengambil tindakan yang sangat serius mengenai siapa pun yang mendukung, mempromosikan, melakukan atau melakukan persiapan untuk melakukan kekerasan bersenjata. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya