- Reuters/Gary Cameron
VIVA.co.id – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menolak kemungkinan mencapai solusi diplomatik dengan Korea Utara terkait pengurangan program senjata nuklir. Trump menegaskan bahwa ia akan melakukan apa yang harus dilakukan.
Dalam rangkaian cuitan melalui akun Twitter, Trump mempertanyakan penjangkauan oleh diplomat dan pejabat Amerika di Pyongyang, yang keberadaannya telah diungkap akhir pekan lalu.
Berbicara dalam sebuah konferensi pers di Beijing, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Rex Tillerson, mengatakan bahwa Amerika Serikat memiliki jalur komunikasi langsung dengan Korea Utara, dan tujuan utamanya adalah untuk "menenangkan segalanya".
"Kami sedang menyelidiki, jadi tunggu saja. Kami memiliki jalur komunikasi ke Pyongyang, kami tidak dalam situasi gelap. Kami memiliki beberapa saluran langsung ke Pyongyang dan bisa berbicara dengan mereka," kata Tillerson, dikutip Independent, Selasa, 3 Oktober 2017.
"Kami telah menjelaskan bahwa kami berharap dapat menyelesaikannya melalui pembicaraan. Saya pikir tindakan paling cepat yang kami butuhkan adalah menenangkan segala sesuatunya. Mereka sedikit terlalu panas saat ini, dan saya pikir kami perlu menenangkan mereka terlebih dahulu," dia menambahkan.
Namun, tak diketahui apakah hal ini merupakan sebuah bentuk strategi, Trump akhir pekan lalu mengatakan bahwa upaya diplomatik memiliki sedikit peluang untuk sukses. Trump mengatakan, Amerika siap menangani situasi tersebut dengan cara lain, selain diplomasi langsung.
"Saya mengatakan kepada Rex Tillerson, Sekretaris Negara kami yang luar biasa bahwa dia menyia-nyiakan waktunya untuk bernegosiasi dengan 'Little Rocket Man' (Kim Jong Un). Hemat energi Rex, kami akan melakukan apa yang harus dilakukan!" ujar Trump.