- REUTERS/Mike Blake
VIVA.co.id – Polisi terus melakukan investigasi untuk mengetahui motif penembakan di Las Vegas yang menewaskan 59 orang dan melukai ratusan lainnya. Polisi tengah menyasar kekasih pelaku penembakan, yakni seorang wanita Filipina, yang memiliki hubungan dekat dengan tersangka.
Polisi kesulitan mencari motif pelaku bernama Stephen Paddock. Ia bunuh diri beberapa saat sebelum polisi melakukan penggerebekan. Dia tidak menyisakan petunjuk yang jelas mengenai motifnya melakukan serangan ke sebuah konser tersebut.
Polisi berharap mendapatkan beberapa jawaban dari wanita yang diketahui menjadi teman pendamping Paddock, yakni Marilou Danley, Menurut polisi, ia dapat menjadi 'orang yang menarik' dalam penyelidikan tersebut.
Sheriff Joseph Lombardo mengatakan sebelumnya bahwa diyakini Danley saat ini berada di Tokyo. Namun informasi selanjutnya diketahui dia telah kembali ke Filipina. Biro Investigasi Federal saat ini sedang dalam proses untuk membawanya kembali ke Amerika Serikat.
"Kami sudah berkomunikasi dengan dia," kata Lombardo, seperti dilansir Reuters, Rabu, 4 Oktober 2017. Polisi juga menegaskan tidak memiliki tersangka lain dalam penembakan itu sendiri.
Danley adalah seorang warga Australia yang dilaporkan lahir di Filipina. Ia diketahui tinggal bersama Paddock di sebuah kondominium di lingkungan Mesquite, Nevada, sekitar 145 km dari Las Vegas.
Penyidik juga tengah memeriksa sebuah data transferan online senilai USD 100ribu oleh Paddock ke sebuah rekening di Filipina, yang tampaknya dimaksudkan untuk Danley. Menurut asumsi, uang tersebut dimaksudkan sebagai pembayaran asuransi jiwa untuk Danley.
Adele Terpaksa Tunda Konser di Las Vegas karena Masalah Kesehatan
Penyanyi terkenal Adele baru-baru ini mengumumkan bahwa ia akan menunda sepuluh konser terakhir residensinya di Las Vegas. Keputusan ini diambil karena Adele sedang sakit
