- Al Arabiya.
VIVA.co.id – Seorang pemuda Mesir berusaha menyamar agar bisa menemui pacarnya. Ia mengenakan kerudung dan cadar saat bertamu ke rumah sang pacar.
Sayangnya, aksi sembunyi itu diketahui warga sekitar rumah pacarnya. Nahas, pria itu malah dipukuli dan dibawa ke petugas keamanan.
Mayor Jenderal Riedha Tablia, Kepala Keamanan di gubernuran Al-Sharqeya menerima laporan tentang sejumlah warga di wilayah Sowada Abu Shalabi menahan seorang pria yang mengenakan 'cadar' untuk bisa menyusup ke rumah pacarnya.
Tapi, warga setempat mencurigainya setelah memperhatikan caranya berjalan dan sepatu yang ia kenakan. Warga lalu memintanya berhenti dan memaksa untuk membuka cadarnya. Warga yang marah lalu memukulinya dan mengarak pria tersebut ke sekeliling desa.
Pelaku, bernama Ahmed dan berusia 22 tahun, mengaku baru pulang liburan dari luar Mesir. Ia merasa kangen pada pacarnya dan ingin bertemu. Ia mengaku telah berulangkali melamar pacarnya, namun ayah sang pacar selalu menolaknya.
Karena ia mengaku sangat mencintai kekasihnya, maka ia berusaha mencari berbagai cara agar bisa tetap bertemu. Sayangnya, keinginan Ahmed gagal terealisasi karena tetangga pacarnya curiga dengan gerak geriknya.
Ia akhirnya ditangkap, dan polisi melakukan investigasi atas kasus penyamaran Ahmed.
Melintas di Pos Penyekatan Mudik, WNA Mesir Bawa Ganja Dibekuk Polisi
Pemuda asal Mesir itu mengaku membeli daun ganja tersebut di Kota Medan. Dia kedapatan tidak membawa identitas resmi.
