- REUTERS/Juan Carlos Ulate
VIVA.co.id – Badai Nate menghantam pantai Missisipi, Amerika Serikat, Minggu 8 Oktober 2017. Angin kencang disertai hujan deras membanjiri jalan-jalan di seluruh wilayah tersebut.
Dilansir dari CNBC, Senin 9 Oktober 2017, badai besar ini merupakan yang badai yang keempat menyerang AS dalam kurun waktu dua bulan. Nate setidaknya telah memakan korban 30 warga di Amerika Tengah, sebelum memasuki perairan hangat meksiko dan mengarah ke Selatan AS.
Nate datang setelah tiga badai besar lainnya yaitu Harvey, Irma dan Maria yang telah menghancurkan Texas, Florida dan Puerto Riko. Meskipun tidak sedasyat tida badai sebelumnya, Nate masuk badai kategori satu karena memiliki kecepatan angin 135 km per jam.
Di Mississipi, Nate mulai menghantam pada Sabtu malam, dan kembali menghantam wilayah dekat Biloxi pada Minggu. Sebanyak 46 ribu penduduk wilayah tersebut jadi korban, dari badai yang menghasilkan ombak bisa mencapai 12 kaki tersebut.
Menurut laporan warga di media sosial, gelombang badai membuat banjir di Highway 90 hingga kasino di daerah Biloxi. Banjir pun 'menyapu' jalanan di daerah setempat.
"(Saat badai) kami memiliki restoran dan salah satu bar utama kami terbuka," kata Manajer Umum di Hotel dan Kasino Golden Nugget, Chett Harrison.
Chett mengatakan saat badai itu terjadi, sekitar 300 tamu di tempatnya melindungi diri mereka dengan berjongkok dan berlindung di tempat yang aman. (ren)
Banjir Melanda Rusia, Lebih dari Sekitar 15.000 Rumah Terendam
Pihak berwenang Rusia mengatakan jumlah rumah yang terendam akibat banjir di Rusia telah melampaui 15.000, menurut laporan media pemerintah pada hari Senin 15 April 2024.
