Antisipasi Korut, Inggris Percepat Senderkan Kapal Mutakhir

Korea Utara terus melakukan uji coba peluncuran rudal.
Sumber :
  • KCNA via REUTERS

VIVA.co.id – Ketegangan antara Amerika Serikat dan Korea Utara telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Diprediksi, perang di Semenanjung Korea bahkan tak mustahil sewaktu-waktu bisa meletus. Kali ini Inggris berupaya membuat rencana untuk menghadapi skenario terburuk.

Deretan Negara Paling Tak Percaya Tuhan di Dunia, Mayoritas di Benua Asia!

Menurut sumber, salah satu rencana itu antara lain menggelar kapal induk baru Inggris, HMS Queen Elizabeth di wilayah tersebut yang akan diserahkan ke Angkatan Laut akhir pada tahun ini sebelum menjalani uji coba.

"Kami memiliki banyak kapal untuk dikirim seperti kapal perusak tipe-45 dan fregate tipe-23. Kapal induk baru Inggris bisa dikerahkan lebih awal dari jadwal jika mendesak," kata sumber tersebut seperti dikutip Metro, Senin, 9 Oktober 2017.

Kim Jong Un Dikabarkan Punya Selingkuhan Seorang Penyanyi, Hingga Punya Anak Bersama

Rencana itu direalisasikan karena Donald Trump maupun Kim Jong-un tidak menunjukkan keinginan untuk menghentikan ketegangan antara kedua negara.

Trump baru-baru ini memperingatkan bahwa hanya satu hal yang akan berhasil menghajar Pyongyang yang terus melakukan uji coba nuklir yaitu dengan kekuatan senjata.

Deretan Aturan Nyeleneh yang Mengatur Kehidupan Korea Utara di Era Kim Jong Un

HMS Queen Elizabeth sebelumnya dijadwalkan akan beroperasi pada tahun 2020 mendatang. Kapal tersebut saat ini sedang dalam tahap uji coba di Portsmouth yang menguji sistem misilnya.

"Ini adalah reaksi untuk melindungi wilayah Inggris. Dalam kasus ini (Korea Utara), Inggris akan menjadi bagian dari sebuah koalisi global bersatu. Kami akan melihat dukungan apa yang bisa kami berikan," kata sumber tersebut.
 

Presiden Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Iran Ebrahim Raisi

Delegasi Korea Utara Kunjungi Iran, Isu Kerjasama Semakin Kuat

Delegasi negara Republik Korea Utara yang dipimpin oleh menteri kabinet perdagangan internasional, melakukan kunjungan negara ke Iran, kata media resmi pemerintah Korut.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024