Kebakaran Lahan Anggur California Tewaskan 10 Orang

Helikopter menyiramkan air di lokasi kebakaran lahan anggur di California.
Sumber :
  • REUTERS/Mike Blake

VIVA.co.id – Serentetan kebakaran hutan yang diliputi angin kencang menyapu negara bagian California utara pada Senin 9 Oktober 2017 waktu setempat. Peristiwa itu menyebabkan setidaknya 10 orang tewas, menghancurkan ratusan rumah dan bisnis, serta menyebabkan puluhan ribu orang meninggalkan rumah mereka.

Gara-gara Foto Pangkalan Angkatan Laut AS, Pria Tiongkok Ditahan

Insiden ini menandai korban tewas akibat kebakaran pertama di California tahun ini, dan diyakini mewakili hilangnya nyawa terbesar dari insiden kebakaran di negara bagian tersebut dalam kurun waktu satu dekade.

Diberitakan oleh Reuters, Selasa 10 Oktober 2017, Gubernur California Jerry Brown mengumumkan keadaan darurat untuk wilayah Napa, Sonoma, dan Yuba, yang merupakan daerah pembuat anggur utama di negara bagian tersebut. Kondisi ini dipicu api yang berkobar tidak terkendali dan melanda wilayah tersebut dengan asap tebal.

Pria Berjanggut Merampok Bank, Sebar Uang, dan Teriak 'Selamat Natal'

Ribuan petugas pemadam kebakaran pun bergegas memerangi embusan angin yang melampaui kekuatan 80 km/jam, yang dengan cepat menyebarkan kebakaran di 15 hutan yang terpisah, sekitar 73 ribu hektare di utara California.

Kawasan yang terancam oleh kebakaran tersebut mencakup satu area yang terdiri atas sekitar 12 persen total keseluruhan produksi anggur California. Selain itu, kawasan yang terbakar juga memiliki buah anggur dengan nilai tertinggi.

DPR AS Punya Bukti Trump Manfaatkan Jabatan untuk Keuntungan Pribadi
Urine.

Demi Lolos Tes Narkoba, Wanita di AS Kirim Urine Anjing Peliharaan

Upaya konyol itu untuk meloloskan dari tes narkoba

img_title
VIVA.co.id
4 Januari 2020