Larangan Kembang Api Saat Diwali Dicap Sudutkan Hinduisme

Kembang api perayaan Diwali
Sumber :
  • REUTERS/Darren Staples

VIVA – Adanya larangan yang dikeluarkan Pengadilan Tinggi India atas penggunaan kembang api dan mercon pada festival keagamaan Hindu, Diwali kini menjadi pro dan kontra. Pemerintah yang menilai larangan itu sebagai upaya mengurangi pencemaran udara justru dicap miring oleh sebagian masyarakatnya.

Solo Gelar Car Free Night Malam Tahun Baru, Ada Panggung Hiburan dan Pesta Kembang Api

Diberitakan BBC, Chetan Bhagat, penulis naskah film-film terkenal asal India memicu adanya perdebatan dalam larangan ini. Sekitar 10 juta followers-nya di media sosial juga menjadikan isu pelarangan kembang api saat Diwali itu menjadi pembicaraan di lini masa.

Melalui akun Twitter-nya, Bhagat mengatakan bahwa Diwali hanya dirayakan setahun sekali dan dalam satu hari. Artinya jika dihitung, maka hanya 0,27 persen dari 99,6 persen polusi yang ada. Dia menilai aturan itu malah justru sedang menyudutkan Hinduisme di India.

Tak Sesuai Syariat, Aceh Larang Warganya Rayakan Malam Tahun Baru

Namun ada juga pihak yang mendukung larangan ini dan berharap polusi buruk di India bisa dikurangi. Bahkan di Twitter muncul tagar #Right2Breathe yang ditautkan ke lebih dari 7000 tweet dari kedua belah pihak.

Sementara Pallavi Pratap, seorang pengacara yang turut memperjuangkan larangan kembang api dan mercon saat Diwali menilai bahwa larangan ini adalah pengorbanan kecil dibandingkan potensi kecelakaan yang mungkin terjadi dari tahun ke tahun.

Jakarta Fair Kemayoran Gelar 3 Kali Pesta Kembang Api, Ini Tanggalnya

Pratap mengatakan, dia hampir buta permanen akibat terkena kembang api yang dilempar sembarangan pada saat Diwali beberapa tahun silam.

Diwali merupakan festival tahunan keagamaan Hinduisme yang diketahui sarat dengan perayaan bernuansa warna-warni. Festival ini diramaikan dengan saling melempar zat berwarna-warni, kembang api, mercon dan aktivitas kemeriahan lain seperti menari massal dan pawai.

Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim mengalami luka akibat petasan

Detik-detik Petasan Meledak Ciderai Jari Tangan Wabup Kaur

Wakil Bupati Kaur, Bengkulu yaitu Herlian Muchrim mengalami luka serius di jari tangannya saat menyalakan petasan kembang api dalam rangka merayakan tahun baru 2023

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2023