- Reuters/Alaa Al-Marjani
VIVA – Tentara pemerintah Suriah dilaporkan sudah berhasil mengusir ISIS atau IS dari "sarang" terakhir mereka di Suriah yaitu di Kota Deir ez-Zor bagian timur negara itu. Dilansir laman Guardian, penggempuran ISIS oleh tentara Suriah dilakukan sejak dua bulan terakhir.
Tentara pemerintah diketahui didukung oleh tentara Rusia setelah hampir tiga tahun sebagian besar wilayah itu jatuh ke tangan ISIS. Keberhasilan tentara pemerintah mengusir sisa-sisa militan ISIS itu dirilis oleh Syrian Observatory for Human Rights.
Meski demikian, pemerintah dan militer Suriah secara resmi belum mengumumkan hasil penggempuran Deir ez-Zor. Namun, disebutkan mereka membenarkan bahwa 80 persen kota itu kini sudah bisa dikuasai.
Kota itu jatuh ke tangan ISIS pada 2014 dan dianggap merupakan salah satu kota kunci di Suriah. Sebab, Deir ez-Zor merupakan kota yang memiliki wilayah dengan banyak kandungan minyak mentah.
Namun, pada 2011, pemerintah Suriah dilaporkan bangkrut dengan pergulatan terhadap pemberontak pemerintah dan kelompok militan.
Tahun 2014, kota itu kemudian jatuh ke tangan ISIS, namun dengan kondisi adanya persaingan dan perebutan dengan kelompok militan lainnya dan pemberontak.
Bersama dengan tentara Rusia, tentara pemerintah Suriah secara berkala melakukan serangan udara ke Deir ez-Zor. Namun, anggota kelompok militan dalam tiga tahun ini bisa bertahan. Hingga akhirnya sejak September 2017 dilakukan serangan yang lebih intens dan dilaporkan membuahkan kemenangan.
Pasukan AS di Irak dan Suriah Kena Bombardir Roket Selama 24 Jam
Pasukan Amerika Serikat (AS) di Irak dan Suriah menghadapi dua serangan roket dan ledakan drone dalam waktu kurang dari 24 jam.
