Diduga Korupsi, Belasan Pangeran Arab Ditahan

Pangeran Arab Saudi, Alwaleed Bin Talal
Sumber :
  • REUTERS / Fahad Shadeed

VIVA – Sebanyak 11 Pangeran ditahan oleh pemerintahan Arab pada Sabtu malam. Selain para pangeran empat menteri dan puluhan mantan menteri juga ditahan. 

Pangeran MBS Blak-blakan Sebut Hubungan Arab Saudi-Israel Makin Dekat

Dilansir dari Al Arabiya, Minggu 5 November 2017, penangkapan itu dilakukan pemerintah atas permintaan komite antikorupsi yang baru diresmikan. Komite tersebut dipimpin oleh Putra Mahkota Mohammed Bin Salman. 

Komite tersebut melakukan penangkapan, untuk menyelidiki dugaan korupsi pada penanganan banjir di Jeddah 2009. Dan masalah Virus Corona atau yang lebih dikenal dengan Virus Pernafasan Timur Tengah (MERS). 

Putra Mahkota Arab Saudi Ancam Sanksi UEA, Ternyata Ini Alasannya

Sebagai informasi, sebuah keputusan kerajaan telah dikeluarkan oleh Raja Salman pada Sabtu lalu. Berbagai elemen penegak hukum ada di komite tersebut, seperti Otoritas Anti-Korupsi Nasional, Biro Pemeriksaan Umum, Kejaksaan Agung dan Bagian Keamanan Negara. 

Komite tersebut juga berhak menyelidiki, menahan, mencekal, membekukan harta dan melacak dana atau aset orang-orang yang terlibat dalam tindak pidana korupsi. 

Tim Produksi Drakor King The Land Akhirnya Rilis Pernyataan Minta Maaf

Raja Salman mengatakan dalam keputusannya bahwa komite ini dibuat secara khusus untuk menangani eksploitasi yang dilakukan beberapa orang yang secara ilegal mendapatkan kekayaannya. (one)

Bendera Arab Saudi.

Jika Hal Ini Terjadi, Arab Saudi Bakal Normalisasi Hubungan dengan Israel

Pemerintah Arab Saudi disebut berminat untuk menormalisasi hubungan dengan Israel setelah perang di Jalur Gaza berakhir. Namun, kesepakatan apa pun yang tercapai di depan

img_title
VIVA.co.id
12 Januari 2024