Staf Gedung Putih Dilarang Pakai Ponsel Pribadi

Ilustrasi handphone
Sumber :
  • REUTERS/Robert Galbraith/File Photo

VIVA – Gedung Putih akan menetapkan larangan penggunaan ponsel pribadi kepada para staf selama jam kerja. Itu setelah adanya kekhawatiran bahwa mereka sangat rentan terhadap serangan di dunia maya.

Juru Bicara Gedung Putih Positif COVID-19 padahal Sempat Bertemu Biden

Beberapa waktu terakhir, Presiden Amerika Serikat Donald Trump terus-menerus mengeluhkan sejumlah kebocoran tentang pemerintahannya, sejak menjabat sebagai presiden.

Diberitakan Independent, Selasa, 28 November 2017, seorang pejabat di Gedung Putih mengatakan, terlalu banyak perangkat terhubung ke jaringan nirkabel Gedung Putih. Dan jaringan di ponsel pribadi tidak seaman seperti yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Gedung Putih Masih Wajibkan Pakai Masker di Gedung Federal

Gedung Putih belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait informasi ini. Namun informasi beredar menyebutkan, Kepala Staf Gedung Putih, John Kelly, yang ponsel pribadinya pernah diretas awal tahun ini menjadi salah satu faktor larangan ini akan diberlakukan.

Gedung Putih sudah cukup banyak melakukan tindakan pencegahan dengan perangkat nirkabel, termasuk persyaratan agar para staf meninggalkan ponsel di lemari, di luar ruang pertemuan di mana informasi sensitif atau rahasia dibahas.

Gedung Putih Kirim Tim Khusus Perangi COVID Delta yang Amat Menular

Ada laporan yang menyebutkan bahwa larangan penggunaan ponsel pribadi ini menimbulkan kekhawatiran di antara beberapa staf, bahwa mereka akan terputus dari keluarga dan teman.

Di awal pemerintahan, mantan Sekretaris Pers Gedung Putih, Sean Spicer, meminta anggota stafnya menyerahkan telepon genggam mereka untuk pemeriksaan acak, untuk menyelidiki apakah mereka telah membocorkan informasi ke media. (one)

Sebuah pesawat American Airlines terlihat di Bandara Internasional John Kennedy

Maskapai AS Desak Gedung Putih Cabut Aturan Tes COVID-19

Maskapai penerbangan, kalangan bisnis dan asosiasi perjalanan mendesak pemerintah Amerika Serikat untuk mencabut aturan tes COVID-19 sebelum keberangkatan.

img_title
VIVA.co.id
3 Februari 2022