- http://informasi-fantastis.blogspot.co.id
VIVA – Seorang pria saat di sidang di pengadilan mengakui bahwa ia telah membunuh istrinya dan menyembunyikan jasadnya di lemari es selama tiga bulan. Zhu Xiaodong, pria itu awalnya didakwa mencekik istrinya sendiri yang bernama Yang Liping akibat perselisihan yang terjadi pada tanggal 18 Oktober 2016 di rumah mereka di distrik Hongkou, Shanghai, China.
Setelah membunuhnya, Zha membungkus mayat istrinya dengan selimut merah dan menyembunyikannya di lemari es selama 105 hari. Selama waktu itu, dia membuat kesan di media sosial seolah istrinya masih hidup antara lain mengirim pesan lewat jejaring sosial kepada orangtua dan temannya. Selain itu juga mengunggah foto yang seakan diunggah oleh korban.
Zhu menyerahkan diri ke polisi pada tanggal 1 Februari 2017 setelah mengundang orang tuanya untuk makan malam dan mengakui kesalahannya. Di pengadilan, Zhu mengatakan, dia bersedia menerima semua hukuman sesuai dengan hukum yang berlaku.
Sementara keluarga Yang meyakini, kejahatan ini adalah pembunuhan berencana dan keluarga korban menuntut keadilan agar pelaku dihukum seberat-beratnya.
"Dia tidak membunuh anak perempuan saya dengan spontan, dia merencanakannya," kata Yang Gailian, ayah korban sebagaimana dilansir Asiaone.
Setelah kematian Yang, keluarga korban menemukan bahwa pasangan yang telah menikah sejak Desember 2015 itu telah mengajukan berkas cerai pada bulan Agustus tahun lalu.
Diketahui bahwa dua bulan sebelum kematian Yang, Zhu membeli buku tentang kematian dan pembunuhan. Tak lama, dia kemudian membeli lemari es yang diketahui digunakan untuk menyimpang jasad Yang. Dia mengklaim bahwa awalnya, dia membeli lemari es tersebut untuk menyimpan daging bagi reptil peliharaannya.
Izin Menginap di Kantor Polisi, Pria Tuban Ini Ternyata Baru Membunuh Istrinya
Warga Desa Pakis, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, digegerkan oleh aksi dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh MO (64 tahun) terhadap istrinya sendiri, TA.
