- Pixabay/woodypino
VIVA – Sebuah rumah sakit di Delhi India memecat dua dokter mereka. Ke dua dokter ini mengatakan seorang bayi yang baru dilahirkan meninggal dunia, padahal bayi itu masih hidup.
Ke dua dokter tersebut bekerja di rumah sakit swasta Max Hospital. Mereka mengumumkan bayi tersebut meninggal dunia beberapa jam setelah kembarannya lahir pada 30 November lalu. Tapi orang tua bayi tersebut menemukan anak mereka masih hidup dalam perjalanan menuju pemakamannya.
Insiden itu menimbulkan kegemparan dan perdebatan soal kualitas dokter di rumah sakit swasta yang bertarif mahal. Melalui sebuah pernyataan, pihak rumah sakit mengatakan tindakan keras terhadap ke dua dokter tersebut diambil setelah melalui diskusi dengan para ahli di rumah sakit tersebut.
"Sementara penyelidikan oleh kelompok ahli yang melibatkan pakar eksternal dari Asosiasi Medis India masih dalam proses, kami memutuskan untuk menghentikan layanan dari dua dokter yang merawat," demikian pernyataan rumah sakit tersebut seperti dikutip dari BBC, 4 November 2017. Penyelidikan pemerintah terhadap insiden tersebut juga sedang berlangsung.
Insiden tersebut terungkap saat orang tua melihat salah satu bayi menggeliat di dalam kantong plastik tempat dokter menempatkan bayi.
Menurut kakek si kembar, keluarga tersebut tertegun saat membawa bayi yang baru lahir dan dikabarkan meninggal dunia itu ke rumah sakit terdekat, dimana mereka diberitahu bahwa bayi mereka masih hidup.
Ini adalah kali ke dua dalam beberapa bulan terakhir, mengenai kelalaian pelayanan rumah sakit swasta di India. Akhir bulan lalu, seorang gadis tewas karena demam berdarah di rumah sakit swasta lain, tapi orang tua gadis tersebut ditagih bayaran yang sangat mahal untuk perawatan anaknya. (hd)
Hubungan Hindu-Muslim di India Memburuk, Sejak Kapan?
India adalah rumah bagi sekitar dua ratus juta Muslim.
