Trump Tunda Umumkan Pengakuan Yerusalem Ibu Kota Israel

Perayaan Maulid Nabi di Kota Tua Yerusalem
Sumber :
  • REUTERS/Ammar Awad

VIVA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menunda pengumuman soal mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Sedianya hal tersebut diumumkan Donald Trump pada Senin, 4 Desember 2017 waktu setempat sebagaimana dilansir Reuters.

Mengapa Kita Harus Jeli Menyikapi Berita Boikot? Ini Alasannya

Juru bicara Gedung Putih, Hogan Gidley menyatakan Presiden Trump memang menunda rencana pengumuman pengakuan yang sudah menjadi pro dan kontra itu. Diketahui tak lama setelah wacana itu mengemuka, Palestina langsung melakukan protes dan meminta para pemimpin dunia memberikan perhatian terhadap posisi tersebut.

Gedung Putih menyatakan bahwa kepastian soal waktu pengumuman itu akan dirilis dalam beberapa hari ke depan. Hal tersebut menunggu kepulangan Trump dari kunjungannya ke Utah.

Ramadhan Konflik di Gaza Belum Reda, Palestina Ucapkan Terima Kasih Indonesia Terus Bantu

"Presiden sudah yakin soal isu ini jadi bukan lagi mengubah sikap namun yang menjadi soal adalah tentang kapan diumumkan saja," kata Gidley.

Sementara Palestina sudah menyatakan bahwa mereka menginginkan Palestina Timur menjadi ibu kota negaranya pada masa mendatang. Sementara dunia juga belum mengakui Yerusalem sebagai bagian dari Israel mengingat kota tersebut adalah rumah sejarah dan wilayah lahirnya peradaban agama bagi Yahudi, Kristen dan Islam.

7 Tokoh Yahudi Ini Ternyata Bela Palestina Ketimbang Israel
Serangan di Gaza Palestina

Jelang Idul Fitri, Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Kejahatan Israel di Gaza merupakan genosida dan merupakan pelanggaran serius, menghancurkan semua nilai kemanusiaan, kata serikat pekerja tersebut dalam sebuah pernyataan

img_title
VIVA.co.id
5 April 2024