- guysbeat
VIVA – Otoritas Prancis mengeluarkan imbauan untuk menutup sebuah supermarket halal di Paris karena tidak menjual daging babi dan minuman anggur.
Minimarket Good Price di Kota Colombes itu dianggap memperdagangkan barang yang tidak sesuai dengan kesepakatan sewa yang menyatakan bahwa toko tersebut akan menjual bahan makanan dan minuman seperti toko-toko pada umumnya.
Otoritas berpendapat bahwa anggota masyarakat setempat tidak dilayani dengan baik karena toko tersebut tidak menjual produk daging babi maupun produk alkohol. Seorang juru sita mengatakan bahwa toko tersebut hampir secara eksklusif hanya menjual produk-produk halal.
"Ini bisnis. Saya melihat sekeliling saya dan saya menargetkan apa yang saya lihat," kata manajer toko tersebut membela diri seperti dikutip Independent, Selasa, 5 Desember 2017.
Pengacara toko berargumen bahwa alkohol bukanlah bagian dari bahan untuk program diet dan tokonya tidak memiliki kewajiban untuk menjualnya hanya karena dianggap merupakan pelengkap makanan.
Sementara Pengadilan menyatakan produk yang dijual di toko itu terbatas dan tidak sesuai dengan konsep kebutuhan umum sebagaimana seharusnya.
Pengadilan akhirnya memutuskan untuk menghentikan hubungan dagang sewa toko dan memerintahkan pengusiran penyewanya. Manajer toko juga diminta untuk membayar denda sebesar 4000 Euro kepada otoritas lokal. (ren)
Hawkers Street, Destinasi Kuliner Baru di Jakarta Utara
Hawkers Street menampilkan desain minimalis dengan ornamen Tionghoa yang didominasi dengan warna kayu dengan aneka ragam potret kota pecinan yang estetik dan kuliner enak
