RI Galang Dukungan Palestina di PBB soal Yerusalem

Menteri luar negeri Retno LP Marsudi Kenakan Syal Palestina
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

VIVA – Indonesia terus menggalang dukungan negara dunia untuk mendukung Palestina. Wakil Tetap RI untuk PBB di New York, Dubes Triansyah Djani menegaskan keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel telah melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB yang Amerika Serikat menjadi anggota tetapnya. 

Satu Tahun Sejak Kudeta Myanmar, DK PBB Dukung 'Kehendak Rakyat'

Langkah AS itu dinilai semakin memperkeruh prospek perdamaian Timur Tengah dan dapat mengguncang stabilitas keamanan dunia.

“Pengakuan sepihak AS atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel harus dikecam dan ditolak, karena bertentangan dengan komitmen dunia bagi penyelesaian damai konflik Israel-Palestina," kata Dubes Djani, dalam pertemuan khusus Komite Palestina  PBB membahas langkah AS tersebut, di New York, Kamis 7 Desember 2017. 

Parasit Berbahaya Terungkap dari Toilet di Yerusalem

Untuk itu, atas arahan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Perwakilan Tetap RI di New York terus menggalang dukungan agar anggota Dewan Keamanan PBB segera membahas keputusan Amerika Serikat tersebut. 

Dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB Kamis pagi 7 Desember 2017 waktu setempat, pembicara dibatasi hanya anggota DK PBB, ditambah negara pihak seperti Israel dan Palestina, dan Yordania sebagai penjaga of Al Aqsa.

7 Fakta Menarik Yerusalem yang Jarang Diketahui, Kota Suci 3 Agama

Tak hanya itu saja langkah Indonesia dalam menggalang dukungan untuk Palestina. Melalui Biro Komite Palestina yang Indonesia juga menjadi Wakil Ketuanya juga telah menyelenggarakan pertemuan darurat Komite PBB untuk Palestina pada 7 Desember 2017. Pertemuan ini mengeluarkan pernyataan media yang kecam langkah Amerika Serikat tersebut dan meminta Pemerintah Amerika Serikat untuk membatalkan keputusan unilateral tersebut. 

Komite Palestina PBB menganggap keputusan Amerika Serikat tersebut berdampak luas pada keamanan kawasan dan dunia.

PTRI New York akan terus mengawal dukungan bagi rakyat Palestina di PBB, dalam memperjuangkan kemerdekaan dan hak-haknya sesuai dengan amanat konstitusi.

Indonesia bersama Namibia, Kuba, Nikaragua, Afghanistan, Malta dan Kuba adalah Wakil Ketua/anggota Biro Komite Palestina PBB yang diketuai Senegal dan beranggotakan 50 negara anggota dan peninjau. Sesuai mandat Resolusi SMU PBB 3376, Komite ini bertujuan untuk terus menggalang dukungan negara-negara anggota PBB bagi perjuangan bangsa Palestina.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya