'Episode' Habib Rizieq Bertemu Sekondan di Pelarian

Amien Rais bertemu dengan Habib Rizieq di Mekkah, Arab Saudi.
Sumber :
  • Ketua Bantuan Hukum FPI Sugito Atmo Pawiro

VIVA.co.id – Dalam pelarian, Rizieq Syihab bisa tertawa lepas. Foto-foto yang tersebar di media sosial memperlihatkan dia tersenyum lebar bersama para politikus. Hampir dua bulan, imam besar FPI itu jadi buronan polisi. Terakhir disebutkan, dia masih menyuruk di Arab Saudi.

Soal Izin Pesantren, Habib Rizieq Singgung Aher dan Rahmat Yasin

Pemimpin Front Pembela Islam Habib Rizieq Syihab masih menjadi pemberitaan hangat selama beberapa pekan terakhir. Apalagi setelah menyandang status tersangka ganda, Rizieq Syihab ibarat raib ditelan bumi. Meski demikian, foto-foto terbarunya beredar di publik.

Tak persis diketahui siapa penyebar awal. Namun foto-foto itu dibenarkan oleh tim kuasa hukum Rizieq dan orang dekatnya. Foto itu benar foto sang imam FPI.

Terduga Teroris Bekasi-Condet Diciduk, Sidang Habib Rizieq Diperketat

Beberapa hari lalu, foto Rizieq tersenyum lebar duduk bersama dengan ustaz dan ulama kontroversial asal India, Zakir Naik menjadi perbincangan publik.

Dalam satu frame, mereka diduga bertemu di acara takziah meninggalnya ibu dari Syekh Kholid Al-Hamudi di Arab. Namun demikian, Ketua Bantuan Hukum FPI yang juga pengacara Rizieq, Sugito Atmo Pawiro mengaku tak tahu pasti waktu pengambilan foto tersebut. Dia menyebut, pertemuan dalam acara umum itu sangat wajar sebagai silaturahim antarulama.
 
Tak lama, lagi foto-foto Rizieq beredar. Kali ini dia bersanding dengan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais di Mekah. Tak hanya berfoto dengan mantan Ketua Umum PP Muhamamdiyah itu, Rizieq juga dipotret bersama sejumlah politikus PKS antara lain Salim Segaf Al-Juffry dan Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini. Foto itu dibuat pada Rabu, 14 Juni 2017 waktu Arab Saudi.

Simpatisan Habib Rizieq Kesal Tak Bisa Masuk PN Jakarta Timur

Pertemuan antara Rizieq dan Amien Rais itu dibenarkan oleh Sugito Atmo Pawiro pada saat dihubungi VIVA.co.id.

“Foto itu betul. Cuma itu kapan, segala sesuatu harus dikonfirmasi dahulu. Itu yang lama atau yang baru,” kata Sugito, Kamis 15 Juni 2017.

Sementara Jazuli Juwaini membenarkan bahwa dia memang berfoto dengan Rizieq belum lama ini di Arab Saudi. “Ya ya, pas mau tawaf wada ketemu sekalian silaturahim akhirnya,” kata Jazuli melalui pesan singkat kepada VIVA.co.id.

Senada, Sekretaris Fraksi PKS Sukamta yang turut bertatap muka dengan buronan tersangka kasus pornografi itu menceritakan hal yang dibahas Rizieq dengan para politikus PKS. Dia juga mengatakan bahwa Rizieq di Mekah menunaikan ibadah umrah.

“Saling menanyakan kesehatan dan ngobrol komitmen untuk terus menjaga NKRI tercinta ini,” kata Sukamta.

Rizieq Syihab kini masuk dalam daftar pencarian orang alias DPO Kepolisian setelah mangkir berkali-kali dari pemeriksaan polisi. Status tersangka pada akhir Januari 2017 disandang Rizieq atas kasus penistaan terhadap Pancasila dan Presiden Indonesia pertama, Soekarno oleh Polda Jawa Barat.

Rizieq, pentolan FPI itu dilaporkan oleh putri Presiden pertama Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri. Rizieq dengan bukti rekaman video ceramahnya dianggap menghina bapak pendiri negara dan dasar negara Pancasila.

Selang beberapa bulan, Rizieq tersangkut kasus mesum oleh Polda Metro Jaya. Dengan video dan foto dalam ‘baladacintarizieq’ terbongkar percakapan cabul sang ulama dengan Firza Husein, perempuan yang sebelumnya juga menjadi tersangka kasus makar.

Polisi menyebut bahwa video dan foto telanjang Firzayang disebutkan dikirimkan ke Rizieq adalah asli tanpa rekayasa.

Awalnya Firza yang menjadi tersangka kasus ini. Setelah pemeriksaan Firza beberapa kali, Rizieq lalu ditetapkan sebagai tersangka pada Mei 2017. Namun pada bulan April, dia disebutkan sudah mengibrit ke Arab. Hingga saat ini, Rizieq tak juga kembali.

Firza, yang diketahui memang berstatus munib alias janda itu, pada akhirnya harus sendiri berhadapan dengan polisi, terbelit kasus selangkangan.

Keduanya dijerat pasal dalam UU Pornografi. Akibat kelalaian, konten terlarang itu muncul dan beredar ke publik. Pasal yang dikenakan adalah Pasal 4 juncto Pasal 29 dan atau Pasal 6 juncto Pasal 32 dan atau Pasal 9 Juncto Pasal 35 Undang Undang Nomor 44 Tahun 200 tentang Pornografi.

Tak Mati Langkah

Beredarnya foto-foto Rizieq di pelarian nyatanya tak membuat polisi sewot. Meskipun red notice Polri atas Rizieq sebelumnya sudah ditolak oleh Interpol karena dianggap kurang memenuhi syarat. Tak mati langkah, polisi juga mengeluarkan blue notice, yang statusnya cenderung lebih soft dibandingkan red notice itu.

Cara blue notice dilakukan polisi untuk mengumpulkan informasi mengenai identitas, lokasi atau kegiatan seseorang di luar negeri. Selain berpatokan pada UU dalam negeri, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rikwanto mengatakan bahwa polisi juga harus menghormati hukum-hukum internasional.

“Di semua yang diduga keberadaannya (Rizieq) kami komunikasi,” kata Rikwanto sebagaimana dilansir VIVA.co.id,  Rabu 14 Juni 2017.

Kemudian soal beredarnya foto-foto Rizieq dalam dua hari terakhir juga tak lepas dari perhatian polisi. Meskipun diduga kuat bahwa Rizieq masih berada di Arab setelah mendapatkan perpanjangan visa, polisi menegaskan tak akan menjemput paksa kejarannya ke negeri Timur Tengah.

Kepala bidang Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono menilai bahwa pertemuan Amien Rais dengan Rizieq adalah pertemuan pribadi. Oleh karena itu dianggap tak terkait dengan proses hukum yang kini menjerat Rizieq.

Dia mengatakan, Rizieq memang tak dilarang bertemu atau berfoto dengan orang lain. “Kita enggak ada langkah kan dia ngobrol sendiri ya enggak ada masalah,” kata Argo Yuwono.

Dia mengatakan, polisi hanya mengingatkan agar Rizieq bisa segera kembali ke Indonesia dan mempertanggungjawabkan hal yang dituduhkan kepadanya. Pemimpin FPI itu diharapkan bisa patuh hukum. Dia harus tunduk pada kanun negara sebagaimana seluruh warga yang setara di mata hukum dan UU yang berlaku.

Selain itu, polisi juga mengimbau agar Amien dan para politikus PKS yang bertemu dengan Rizieq bisa melapor kepada Polda Metro Jaya menyusul hal itu telah diingatkan dalam selebaran DPO Rizieq.

“Tidak (jemput paksa). Tunggu balik (ke Indonesia),” kata Argo di Markas Polda Metro Jaya.
 
Sekondan

Pertemuan antara Amien dan Rizieq Syihab sebetulnya bukan hal mengejutkan. Apalagi keduanya terekam media massa kerap bersama dalam sejumlah aksi setahun terakhir.

Amien selayaknya sekondan Rizieq. Dalam beberapa kesempatan keduanya kompak memprotes mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama dan bersikukuh Ahok harus dipenjara dengan alasan penodaan agama.

Dalam kasus penistaan agama yang menjerat Ahok, keduanya juga hadir dalam aksi-aksi massa yang menekan aparat agar segera menahan Ahok. Pada saat aksi 112 beberapa waktu yang lalu, di Masjid Istiqlal Jakarta pusat, di depan massa aksi, Amien juga dengan gamblang memuji-muji Rizieq dan Bachtiar Nasir sebagai ulama yang sesungguhnya.

“Ulama ul haq adalah seperti di sini ini, habib, kyai, ustaz Bachtiar Nasir dan kyai yang lain,” kata Amien Rais mengacu pada Rizieq dan Nasir pada saat itu.

Selain berada dalam satu lokasi menggerakkan massa, Amien juga pernah berdiri bersama di atas mobil komando massa aksi 411 yang juga menuntut Ahok ditangkap. Tak hanya dua orang tersebut, mereka juga didampingi Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.

Kini, pada saat Rizieq tengah terjerat kasus, Amien juga menyempatkan diri menemui panutan FPI tersebut di Arab Saudi di sela-sela umrahnya.
 
Menurut politikus PAN, Dradjad Wibowo, pertemuan Amien dan Rizieq sebagai bentuk silaturahim. Mereka saat itu, terlibat pembicaraan ringan. Dradjad menggambarkan kedekatan Rizieq dan Amien dengan kondisi “ngobrol enteng”.

Sementara Amien belakangan tengah dikaitkan dengan kasus transfer bertahap senilai Rp600 juta yang disebutkan hasil uang haram korupsi alat kesehatan yang menjerat mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari. Fakta persidangan transfer uang kepada Amien Rais itu dibacakan jaksa KPK di sidang korupsi Siti di Pengadilan Tipikor.

Hampir sama dengan Rizieq, Amien risih dikaitkan dengan persoalan hukum. Segera dia menuding KPK melakukan kriminalisasi terhadapnya. Lalu tak lama setelah gonjang-ganjing uang transfer itu, Amien Rais juga terbang ke Mekah untuk umrah.

Namun soal siap diperiksa penegak hukum, Amien agak berbeda dengan Riziq. Amien disebutkan, sangat siap berhadapan dengan KPK setelah dia menunaikan ibadah di Arab Saudi.

“Usai Pak Amien Rais umrah itu bisa (diperiksa), terserah KPK. Kapan pun Beliau siap atau kalau perlu pak Amien datang langsung ke KPK tanpa dipanggil,” kata Drajad Wibowo yang dikenal sebagai orang dekat Amien Rais.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya