Pembunuh Serial Pembantu

Renata Diancam 20 Tahun Penjara

VIVAnews - Terdakwa kasus pembunuhan pembantu, Renata Tan, 49 tahun, hanya tertunduk ketika menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis, 27 November 2008.

Hakim sempat dalam persidangaan yang digelar di ruang sidang Garuda gedung pengadilan yang beralamat di Jalan S Parman, Jakarta Barat sempat meminta kerudung terdakwa dibuka.
 
"Saudara terdakwa, anda pakai kerudung. Padahal identitas anda tidak menyebutkan anda pakai kerudung. Jadi buka kerudung anda," kata Ketua Majelis Hakim Jhoni P Panjaitan.
 
Atas permintaan hakim, warga Kedoya Garden III, Jakarta Barat ini langsung melepaskan kerudungnya.

Renata Tan adalah istri seorang dokter spesialis anak dr Jani Simkoputra. Terdakwa bukan pertama kali terbelit kasus yang hampir serupa. Sebelumnya, dia juga diduga pernah terlibat dalam kasus yang sama. Dia sebelumnya telah membunuh dua pembantunya yang lain.

Dalam sidang pertama ini Renata mendengarkan dakwaan dari jaksa penuntut umum (JPU) Subarno. Dalam dakwaaanya  Renata Tan didakwa telah melanggar pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan.
 
"Ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara," katanya.
 
Selain itu, Renata Tan juga akan dikenai dakwaan undang-undang kekerasan dalam rumah tangga dan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
 
Dijelaskan Subarno, penganiayaan berawal atas pengakuan terdakwa yang meminta pembantunya Lina untuk mengepel. "Karena dianggap tidak cekatan, terus dianiaya oleh terdakwa hingga tewas," katanya.
 
Sidang akan dilanjutkan pada tanggal 4 Desember 2008 dengan agenda eksepsi kuasa hukum terdakwa.
 
Seperti diketahui, sebelumnya Renata Tan juga pernah ditahan atas kasus yang sama pada tahun 1992 dan 1996.
 
Kasus pertamanya tahun 1992 mengakibatkan pembantunya, Atun tewas dianiaya. Selanjutnya, tahun 1996 juga aksi kejamnya mengakibatkan pembantunya, Srini juga tewas.
 
Atas kasus tersebut, Renata pernah dirawat di RS Jiwa Grogol dan mendapat perawatan selama 1 tahun.
 
Pada Agustus 2008 wanita sadis ini kembali melakukan tindakan kejamnya, dan mengakibatkan pembantunya, Lina tewas.

Mengenal Empat Zaman yang Digambarkan dalam Ramalan Jayabaya
Ilustrasi gender atau jenis kelamin.

7 Negara yang Miliki Toilet Netral Gender di Dunia, Mayoritas di Asia!

Beberapa negara telah memulai pembangunan toilet gender netral sebagai upaya untuk menyediakan fasilitas yang inklusif bagi kelompok LGBTQ+. Toilet gender netral infonya.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024