VIVAnews - Sosok Renata Tan, terdakwa kasus pembunuhan pembantu dinilai sejumlah orang misterius. Dia kerap berlama-lama berdiam diri dan jarang bicara.
Soal kisah pendiamnya Nyonya rumah mewah berlantai dua, di kawasan Jalan Kedoya Garden III No 5, Kedoya Selatan, Jakarta Barat ini diungkapkan Dadang, 35 tahun dan Bambang, 25 tahun yang bekerja di rumah itu.
Dadang dan Bambang sudah satu bulan ini bekerja untuk memperbaiki lantai dua rumah bercat coklat ini.
Menurut Dadang, sebelum Renata melakukan penganiayaan terhadap pembantunya yang ketiga, dirinya sempat berkerja untuk memperbaiki kamar mandi rumah tersebut.
Dadang melihat Renata lebih sering sendiri, dan tak banyak berbicara, walau dengan pembantunya. "Dia tidak pernah bicara, mungkin karena saya orang lain kali," ujar Dadang, Jumat, 28 November 2008.
Namun dibalik sifatnya yang misterius, Renata dinilai Dadang terlihat baik. Dadang tidak mau menyebutkan alasan kenapa menyebut Renata seperti itu.
Renata adalah istri dokter spesialis anak bernama dr Jani Simkoputra. Dia saat ini menjadi terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Barat dalam kasus pembunuhan Lina, pembantunya.
Ini bukan kasus pertama bagi Renata. Sebelumnya, dia juga diduga pernah terlibat dalam kasus yang sama. Dia sebelumnya telah membunuh dua pembantunya yang lain. Renata pernah tiga kali menjadi terdakwa.
Kasus pertama tahun 1992, mengakibatkan pembantunya, Atun tewas karena dianiaya. Tahun 1996 aksi kejamnya mengakibatkan tewasnya Srini.
Atas kasus tersebut, Renata pernah dirawat di RS Jiwa Grogol dan mendapat perawatan selama 1 tahun.
Unik, Pendaftaran Bakal Calon Bupati di Manggarai Serahkan Ayam Jago dan Tuak ke Panitia
Pendaftaran bakal calon kepala daerah (bacakada) di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur kental nuansa adat. Menyerahkan sebotol tuak dan ayam jago
