Pengelola Busway Sulit Cegah Pelecehan Seks

Antrian Penumpang Transjakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Kepala Pengendalian Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta, Gunarjo, mengakui kesulitan mencegah pelecehan seksual terhadap penumpang di halte maupun bus Transjakarta.

“Sebenarnya, kami sudah mengusahakan hal ini tidak terjadi, tapi bagaimana kami tahu secara detail perilaku dan kepribadian tiap penumpang,” kata Gunarjo kepada VIVAnews.com, Selasa 13 Juli 2010.

Tetapi, kata Gunarjo, BLU tidak akan putus asa untuk menyadarkan penumpang agar tetap waspada terhadap pelecehan seksual yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Upaya yang dilakukan untuk itu, di antaranya ialah meluncurkan stiker 'Menumpang Aman di Busway.’ Selain berisi tips aman aman dari pelecehan seksual, stiker ini juga tips aman dari tindakan kriminal.

Cara lain yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual dan tindakan kriminal di dalam bus ialah dengan mematuhi imbauan petugas. Misalnya jangan berdesak-desakan di pintu bus.

“Kalau merasa mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan, sebaiknya pindah ke sisi lain. Kalau perlu, lapor ke petugas untuk kemudian dapat kami tindaklanjuti,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus pelecehan seksual menimpa mahasiswi, TS, 19 tahun, Selasa 13 Juli 2010 pukul 09.30 WIB. Pelakunya Noor Adhim, 39 tahun, warga Kudus, Jawa Tengah.

Kasus terjadi ketika TS menumpang Transjakarta jurusan Pulogadung-Harmoni yang sedang padat penumpang.

Kasus perbuatan tidak senonoh juga menimpa DN, 33 tahun, Senin 5 Juli 2010 pukul 21.44 WIB. Pelakunya Pitoyo, 59 tahun, warga Perumahan Griya Bukit Jaya Blok F, Gunung Putri, Bogor.

Kasus itu terjadi ketika DN menumpang bus Transjakarta koridor 1 jurusan Kota – Blok M. Kasus serupa juga terjadi pada Sabtu 5 Juni 2010. Saat itu, korban bernama Foni, 31 tahun, dilecehkan Anton Susanto, 32 tahun, pada waktu hendak naik bus Transjakarta.

Pesan Terakhir Korban Kecelakaan Tol Cikampek KM 58 ke Ibunya: Mah Aa Mau Pulang
Suasana di Masjid Istiqlal saat menjelang salat ied Idul Fitri (ilustrasi).

Polisi Imbau Warga Datang Lebih Awal Jika Hendak Salat Id di Masjid Istiqlal

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Purnomo Condro mengimbau masyarakat untuk berangkat lebih awal jika hendak melakukan Salat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024