HKBP Ibadah di Gedung Eks Pemuda Pancasila

Jemaat Gereja HKBP
Sumber :
  • HKBP.or.id

VIVAnews – Pagi tadi, pimpinan tertinggi Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) datang untuk memimpin peribadatan di tempat ibadah darurat, yakni di bekas gedung kantor Pemuda Pancasila (PP) di Jalan Chairil Anwar, Kota Bekasi.

Peribadatan di gedung yang disediakan oleh Pemerintah Kota Bekasi ini diikuti sekitar 200 jemaat HKBP Pondok Timur Indah, Ciketing, Mustika Jaya, Bekasi.

Usai beribadah, mereka menggelar pertemuan di tempat yang sama. Pertemuan ini dipimpin Pemimpin HKBP, Bonar Napitupulu, dan Sekretaris Jenderal HKBP, Ramlan Hutahean.

Menurut keterangan Kepala Polisi Resor Kota Bekasi, Komisaris Besar, Imam Sugianto, dalam pertemuan itu Sekretaris Jenderal HKBP mengajak semua jemaat mematuhi peraturan pemerintah berupa larangan menempati lahan kosong di Kampung Ciketing Asem untuk ibadah.

3 Skenario Timnas Indonesia U-23 Tembus Olimpiade 2024

Selain itu, juga tidak menggunakan rumah Jalan Puyuh Raya Nomor 14, Perumahan Pondok Timur Indah, untuk proses peribadatan karena telah disegel pemerintah karena dianggap masih bermasalah.

Imam menambahkan pada kesempatan itu, Sekretaris Jenderal HKBP juga mengajak jemaat untuk memanfaatkan lokasi yang disediakan Pemerintah Kota Bekasi untuk beribadah, yakni di bekas gedung OPP di Jalan Chairil Anwar.

“Dalam pertemuan itu, jemaat mengamini arahan pendeta,” kata Imam. “Jadi, mulai minggu depan, jemaat sepakat untuk menggunakan gedung bekas kantor PP ini untuk ibadah.”

Pertemuan itu sendiri berlangsung hanya sekitar 15 menit. Setelah itu, semuanya membubarkan diri.

Proses peribadatan dan pertemuan berlangsung lancar. Selama berlangsung acara itu, sekitar gedung dijaga aparat keamanan dari Polres Metro Bekasi.

Seperti diketahui, permasalahan tempat ibadah jemaat HKBP Pondok Timur Indah kembali menjadi pemberitaan utama di berbagai media massa setelah terjadi kasus penganiayaan terhadap dua pendeta.

Majelis HKBP Hasian Lumbantoruan Sihombing ditusuk di bagian perut oleh orang tak dikenal saat berjalan menuju gereja pada Minggu 12 September pukul 08.50 WIB. Kemudian, Pendeta Luspida Simanjuntak juga mengalami penganiayaan, ia dipukul di kepala. (hs)

Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tak Akan Mundur dari Jabatan Menhan
Salshabilla Adriani.

Diisukan Jadi Orang Ketiga, Salshabilla Adriani Ngaku Udah Ngobrol Sama Syifa Hadju-Rizky Nazar

Menyadari posisinya kini tengah menjadi sorotan, Salshabilla Adriani memberikan klarifikasi yang menyatakan bahwa ia tidak menyangka tiba-tiba terseret gosip miring.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024