Air Isi Ulang Tercemar Bakteri E-coli

Fauzi Bowo Perintahkan Uji Sampling

VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo telah meminta bantuan Badan Pengawas Obat dan Makanan untuk menguji kelayakan air minum isi ulang tanpa merek yang beredar di pasaran.

Dia juga telah memerintah Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk meminta hasilnya. "Semestinya hasilnya sudah ada. Tapi, belum dilaporkan ke saya," kata Fauzi Bowo di kantornya, Selasa 6 Januari 2009.

Hasil penelitian itu sangat penting untuk menjamin kesehatan masyarakat atas produk yang dikonsumsi.

Fauzi berjanji akan menindak tegas seluruh depo air minum isi ulang yang menjual produk yang tak higienis. Dia akan memerintahkan penyegelan terhadap produsen yang tidak memperhatikan kesehatan masyarakat. "(Depo yang melanggar) harus ditutup dan dikenakan sanksi," kata dia.

Hasil penelitian Pemerintah Kotamadya Jakarta Barat tahun 2008 menunjukkan, 60 persen dari 640 depo air minum isi ulang di wilayah Jakarta Barat tercemar bakteri E-coli. Bakteri dengan nama panjang Escherichia coli ini biasanya hidup pada tinja, dan dapat menyebabkan masalah kesehatan pada manusia, seperti diare, muntaber dan masalah pencernaan lainnya.

Mobil Listrik Vinfast Pakai Sistem Sewa Baterai, Segini Biayanya

Baca juga: Tips Melacak Bakteri Dalam Air Isi Ulang

Tertarik berdiskusi masalah Bakteri dalam air isi ulang? Silakan gabung ke Forum VIVAnews.

Dominasi Skuad Timnas U-23 di Piala Asia, Menpora Dito Akan Terus Maksimalkan PPLP dan SKO
Gelombang tinggi laut terjang pesisir pantai (foto ilustrasi)

BMKG Sebut Gelombang hingga 2,5 Meter Bakal Terjadi di Perairan Indonesia, Ini Lokasinya

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 20 hingga 21 A

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024