Polda Desak Peremajaan Angkutan Umum di DKI

Antrian angkot dan bis umum di Terminal Kampung Melayu
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Kepolisian Daerah Metro Jaya meminta kepada pengusaha angkutan umum untuk segera melakukan peremajaan kendaraannya.

Truk Kontainer Bermuatan Kayu Terguling di Jalur Gentong Tasikmalaya

Sebab jika sudah nyaman dan aman, dipastikan banyak warga Jakarta yang beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum. Hal ini juga diyakini bisa mengurangi kemacetan.

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Wahyono, mengatakan selama ini angkutan umum belum bisa memenuhi kategori yang nyaman bagi penumpangnya, terlebih banyak terjadi peristiwa pemerkosaan di dalam angkutan umum pada malam hari.

Untuk itu, dirinya meminta agar pengusaha angkutan umum segera melakukan pembenahan, bukan malah menambah jumlah armada.
Pihaknya bersama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan melakukan penindakan angkutan umum yang memang tidak layak jalan. Bahkan, kelengkapan surat juga akan menjadi pemeriksaan utama. "Kami juga tidak segan-segan mengkandangkan angkutan umum yang tidak layak jalan dan membahayakan penumpang," ujar Wahyono, Kamis 19 Januari 2012.

Saat ini, pihaknya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta tengah mendata trayek mana saja yang busnya terlihat sangat parah dan masih dipaksakan untuk beroperasi. Upaya ini, kata dia, sebenarnya dilakukan untuk meningkatkan kualitas angkutan umum di Jakarta.

Pasalnya, masyarakat banyak yang mengeluhkan angkutan umum yang sudah mulai tidak layak. Selain itu, adanya imbauan ini juga mencegah kecurangan yang biasa dilakukan oleh pengusaha.

"Banyak angkutan umum kalau mau diuji itu dipasang ban baru dan di tambal, tapi setelah selesai uji KIR maka ban barunya ditukar kembali," jelasnya.

Dari data yang dimiliki Polda Metro Jaya, jumlah perjalanan harian semakin meningkat setiap tahunnya. Seperti pada 2009 tercatat rata-rata 620.702 jumlah perjalanan dan pada 2010 naik menjadi 791.295 jumlah perjalanan.

Diperkirakan pada 2020 mendatang naik menjadi 1.148.528 jumlah perjalanan. Sementara, untuk jumlah angkutan umum yang beroperasi di Ibukota hanya berjumlah 76.022 kendaraan.

Miris! Menkominfo Sebut Transaksi Judi Online Capai Rp 327 T di 2023

Sedangkan data dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Organda DKI terdapat sedikitnya 22.776 angkutan umum jenis bus besar, sedang dan bus kecil dinilai telah berusia uzur. Bahkan 16.460 bus diantaranya telah tidak layak beroperasi.

Presiden ASEAN Trade Union Council (ATUC) sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea

42 Pimpinan Buruh Asia Pasifik Kumpul di Jakarta, Ini yang Dibahas

42 delegasi pimpinan buruh Asia Pasifik yang tergabung dalam International Trade Union Confederation Asia Pasific (ITUC-AP) melakukan pertemuan di Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024