Korban Dugaan Kasus Blue Bird Segera Olah TKP

Ilustrasi korban pelecehan seksual.
Sumber :
  • Reuters

VIVAnews - JM, artis pendatang baru yang mengalami tindakan pelecehan seksual yang diduga dilakukan sopir taksi Blue Bird, masih dalam kondisi trauma. Tidak hanya dilecehkan, JM juga mengalami kekerasan fisik. Keluarga berharap polisi segara menangkap sopir taksi Blue Bird berinisial R yang diduga kuat sebagai pelaku.

Puncak Arus Balik Lebaran 2024 di Bandara Soetta Mulai Menurun

Menurut kuasa hukum JM, Aldi Napitupulu, kliennya itu sudah menjalani pemeriksaan dan sudah menandatangani berita acara pemeriksaa (BAP). Dalam waktu dekat akan diminta untuk ikut dalam olah tempat kejadian.

"Masih kaget kalau ingat. Ia juga masih kelelahan karena menjalani pemeriksaan sampai tengah malam," kata kuasa hukum JM, Aldi Napitupulu, kepada VIVAnews.com.

Meski alami trauma, Aldi memastikan belum berencana menggunakan jasa psikolog untuk memulihkan kondisi JM. Saat ini, untuk meningkatkan rasa percaya diri JM, masih digunakan pendekatan dari keluarga.

Terkait kondisi JM yang masih lemah, keluarga berharap olah TKP bisa ditunda sampai kondisi JM benar-benar sudah pulih.

"Dua hari di pemeriksaan secara maraton dan kondisinya lemah. Keluarga akan mengantar bila sudah siap olah TKP," kata Aldi.

Penjelasan Blue Bird

Kepala Humas PT Blue Bird, Teguh Wijayanto, ketika dikonfirmasi soal kasus ini menegaskan bahwa pihaknya telah mendeteksi keberadaan taksi yang digunakan untuk membawa korban, sebagaimana disangkakan pihak korban.

"Ada taksi dengan nomor body DB 192 dengan nama sopir Ramli, taksi ini berasal dari Pool Blue Bird Kramatjati," katanya. Ia bahkan mengatakan, telah memanggil sopir dan meminta keterangan, tapi Teguh belum mau menyebutkan hasil pemeriksaan tersebut.

"Biarlah polisi yang menyelesaikannya dan kami siap membantu tugas polisi. Prinsip kami adalah, sebelum ada keputusan hukum tetap, kami tidak bisa vonis apakah sopir itu bersalah atau tidak," katanya.

Meyakini Kebangkitan Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2024

Meskipun proses penyelidikan masih berlangsung, kata Teguh, pengemudi yang diduga itu sudah stop operasi."Kami jami pengemudi tersebut sudah tidak operasi lagi membawa armada Blue Bird Group," katanya.

Manajemen perusahaan itu, lanjutnya, sangat menaruh perhatian pada kasus ini, karena itu menyangkut citra perusahaan yang sealama ini sangat bagus dan juga hajat hidup 27 ribu pengemudi taksi Blue Bird di seluruh Indonesia.(hp).

Viral! Oknum Polisi Diduga Aniaya Istrinya, Ini Kata Polda Sumatera Utara
Seorang pekerja sedang mengawasi pembangunan proyek perumahan pekerja konstruksi yang nanti digunakan untuk pekerja membangun infrastruktur di IKN, Penajam Paser Utara.

Kejar Target Pembangunan, Pekerja Proyek IKN Mudik Diantar Pakai Hercules

Jtah libur mudik bagi lebih dari 13.000 pekerja konstruksi IKN itu pun telah berakhir, dan para pekerja pun mulai balik lagi ke IKN guna kembali bekerja.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024