Blue Bird Masih Selidiki Laporan Artis JM

Artis JM saat berada di Polres Jakarta Timur
Sumber :

VIVAnews - Blue Bird Group masih menunggu hasil penyidikan polisi terkait laporan dugaan pelecehan yang dialami artis film televisi (FTV) bernisial JM, oleh salah satu pengemudi taksi mereka.

Seperti disampaikan Head Of Public Relations Blue Bird Group, Teguh Wijayanto, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus pelaporan dugaan pelecehan ini kepada polisi.

"Kami serahkan kepada polisi. Tapi sampai sekarang polisi belum bisa membuktikan ada unsur pelecehan seksual dilakukan sopir Blue Bird," kata kepada VIVAnews, Rabu 4 April 2012.

Meski pemeriksaan mendalam kepada pengemudi yang dilaporkan melakukan tindakan asusila terhadap penumpangnya sudah dilakukan, tapi Teguh menolak membeberkan hasil pemeriksaan itu. Pihaknya masih menunggu hasil visum dan keterangan lebih lanjut untuk dapat menindaklanjuti kasus itu.

Ditambahkan Teguh, setelah laporan mengenai kasus itu diketahui, Blue Bird langsung menghentikan kegiatan operasional si sopir yang menggunakan taksi dengan nomor body DB 192.

"Kami jamin pengemudi tersebut sudah tidak beroperasi membawa armada Blue Bird," katanya.

Meski secara langsung tidak mempengarui pemasukan. Blue Bird Group kata Teguh, sangat menaruh perhatian atas kasus ini. Karena menyangkut hajat hidup 27.000 pengemudinya.

"Kasus ini sungguh tidak baik untuk citra Blue Bird," katanya.

Menurut kakak kandung JM, pemerkosaan JM bermula saat adiknya itu pulang dari gereja pada Minggu, 1 April 2012. "Kejadiannya malam sekitar jam 20.00 WIB," kata sang kakak di Jakarta, Senin 2 April 2012.

"Saat itu, JM menyetop taksi dari kawasan Ceger dan minta diantarkan ke rumah temannya di daerah Condet. Ternyata dia malah diajak mutar-mutar."

Sang kakak mengatakan, JM mengaku mulanya diajak berbincang oleh sopir taksi itu. Sang sopir mengaku bisa meramal. Setelah itu, JM dibawa ke suatu tempat dan mengalami pelecehan. "Dia ditelanjangi disebuah rumah kontrakan, dalam keadaan terhipnotis," ujarnya.

Meski terhipnotis, si kakak menambahkan, JM masih mampu mengingat nama sopir durjana tersebut. "Sopirnya R, dari perusahaan taksi Blue Birdm," katanya.

Setelah mengalami hal tersebut, Atas kejadian itu, JM telah melapor ke Polres Jakarta Timur pada Senin 2 April 2012 sore. JM juga sudah menjalani visum. (adi)

Respons Nagita Slavina Saat Tyas Mirasih Ingin Jual Tas demi Biaya Pengobatan
Gambar Nyamuk DBD

Health Minister Ensures Hospitals Ready to Handle Dengue Patients

The number of dengue fever cases in Indonesia has increased, with over 35,000 patients so far. Meanwhile, 390 people have died due to dengue fever.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024