- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Minimarket 7 Eleven di kawasan Salemba, Jakarta Pusat, kembali menjadi sasaran keributan. Sekelompok orang tidak dikenal melempari minimarket itu dengan batu pada Jumat dini hari, 11 Jumat 2012.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, membenarkan adanya peristiwa pelemparan yang terjadi sekitar pukul 03.45 WIB. Berdasarkan keterangan saksi, lima orang tidak dikenal itu melempari kaca dinding utama minimarket dengan batu dan bangku. Akibatnya, kaca etalase pecah dan mesin kasir juga terkena lemparan.
"Terjadi pengeroyokan dan pelemparan di minimarket 7 Eleven Salemba Raya. Pelaku diduga ada lima orang," ujar Rikwanto.
Dijelaskan Rikwanto, pelaku datang ke 7 Eleven menggunakan mobil Toyota Avanza warna hitam. Dua orang turun dan mencari petugas keamanan minimarket bernama Edi Supriadi, yang menjadi saksi dari peristiwa pengeroyokan yang terjadi beberapa waktu lalu di minimarket itu.
"Karena yang dicari tidak ketemu, mereka marah dan emosi. Kedua pelaku itu merusak kaca etalase dan mesin kasir," kata dia.
Tidak selesai sampai disitu, sejumlah orang yang ada di dalam mobil itu kemudian keluar dan ikut melakukan penyerangan dengan lemparan ke arah kaca-kaca di pintu utama 7 Eleven. Mereka juga merusak kaca dinding utama dengan menggunakan bangku pengunjung. Seluruh pelaku kemudian melarikan diri ke arah Matraman.
"Nomor kendaraan yang digunakan belum diketahui. Tangan pelaku dipenuhi gambar tato. Saat petugas datang, kondisi tempat kejadian sudah berantakan," katanya. (adi)
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
