- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Kota Bekasi gagal mempertahankan Piala Adipura yang diperoleh tahun 2010. Pada penilaian Adipura tahun ini, kota ini malah mendapat predikat sebagai kota metropolitan terkotor.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, jelas kecewa dengan predikat itu. Ia mempertanyakan indikator penilaian. "Karena sekarang ini kondisi jalan-jalan dan perumahan di Kota Bekasi sudah bagus dan tertata dengan rapi,” ujarnya, Rabu, 6 Juni 2012.
Di tengah kecewa itu, Rahmat akan menjadikan predikat itu sebagai pelecut semangat untuk membuktikan bahwa penilaian itu salah. “Yang sekarang perlu diperbaiki bukan hanya dari Pemerintah Kota Bekasi saja, tapi juga perbaikan perilaku masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan kota,” katanya.
Bertepatan dengan hari lingkungan hidup sedunia awal pekan ini, Kementrian Negara Lingkungan Hidup mengumumkan kota yang meraih penghargaan Adipura. Selain mengumumkan sejumlah kota terbersih, mereka juga menyebut dua kota terkotor: Bekasi dan Lampung.
Dalam menentukan kebersihan suatu kota, mereka menekankan penilaian dalam beberapa aspek, antara lain pengelolaan sampah, pengendalian pencemaran, dan pelaksanaan 3R (reduce,reuse,recycle).
Kantor LPS Bakal Hadir di Medan, Diresmikan 3 Mei 2024
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kini membuka Kantor Perwakilan LPS I Medan, di Gedung Sinarmas Plaza, Kota Medan.
