Ini Ciri-ciri Pembajak Angkot di Jakarta Timur

Angkot yang dibajak pengamen
Sumber :
  • VIVAnews/Arie

VIVAnews - Aparat kepolisian mengklaim telah mengantongi ciri-ciri pelaku pembajakan angkutan kota jurusan Jatinegara-Gandaria City. Polisi berharap bisa segera membekuk pelaku pembajakan pada Jumat malam, pekan lalu.

"Sudah ada gambaran ciri-cirinya, mudah-mudahan cepat tertangkap. Tim yang di lapangan mengejar terus," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin 31 Desember 2012.

Rikwanto membeberkan ciri-ciri dua pelaku pembajakan yang berujung pada tewasnya satu penumpang angkot, Hairudin (42). Menurut dia, kedua pelaku masih kategori remaja. "Dua-duanya masih muda, sekitar 18 tahun. Dengan rambut ikal, badan (kulit) hitam," ujar Rikwanto.

Dia menambahkan, dua pembajak tersebut awalnya ngamen. Namun mereka tidak membawa alat musik seperti gitar, mereka hanya bernyanyi sambil bertepuk tangan. Kedua remaja itu kemudian mengoceh bahwa mereka baru ke luar dari penjara dan butuh makan. "Karena reaksinya (penumpang) kurang, akhirnya dia mengeluarkan pisau lipat. Yang ditodong panik dan loncat," tutur Rikwanto.

"Yang tewas loncat, jatuhnya salah kena kepala. Jadi luka di kepala yang menyebabkan meninggal," tambah dia. Menurut Rikwanto, polisi telah mengumpulkan dan mengamankan sejumlah preman dan pengamen angkot jurusan Jatinegara dan Gandaria City setelah pembajakan itu.

Jumat malam, 28 Desember 2012, angkot jurusan Jatinegara-Gandaria City dengan plat nomor B 1161 VT disopiri oleh Yohanes Siahaan (16). Angkot itu hanya ditumpangi tujuh orang, empat penumpang yang jadi korban, dua tersangka, dan sopir. Kedua pelaku diketahui dalam kondisi sadar dan tidak mabuk. (eh)

Akibat Banjir, Penerbangan Perdana Maskapai Emirates Airbus 380 dengan 592 Penumpang dari Dubai ke Bali Dibatalkan
Xiaomi SU7

Coba-coba Bikin Mobil Listrik, Xiaomi Dibuat Kaget

Permintaan untuk mobil sedan listrik Xiaomi SU7, jauh lebih tinggi dari yang diprediksi oleh perusahaan. Hal ini diungkapkan oleh Chief Executive Officer Xiaomi, Lei Jun.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024