VIVAnews - Dera Nur Anggraini, bayi berusia empat hari yang sempat ditolak 8 rumah di Jakarta karena alasan penuh akhirnya meninggal dunia. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membenarkan penolakan tersebut dipicu penuhnya ruangan di rumah sakit.
"Tadi malam langsung saya cek persoalannya kenapa tidak bisa diterima? Ya memang kondisi bayi ada masalah di bagian kerongkongan dan benar kondisi kamar yang penuh. Ini nyata di lapangan yang perlu saya sampaikan," ujar Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Senin, 18 Febuari 2013.
Jokowi mengungkapkan, sejak dikeluarkan program Kartu Jakarta Sehat (KJS) memang terjadi lonjakan pasien di setiap rumah sakit. Akibatnya beberapa rumah sakit menjadi penuh, sementara ruang perawatan terbatas.
Namun dipastikan Jokowi, sistem Jakarta Sehat sudah berjalan meski segala pendukungnya juga harus dipercepat.
"Sebetulnya memang ini karena ada lonjakan pasien yang sangat luar biasa besar. Hampir 70 persen dibanding sebelumnya, hingga kamar penuh, ruang ICU juga penuh. Di lapangan dan memang kondisinya seperti itu," katanya.
Bayi Dera meninggal dunia Sabtu 16 Februari 2013 lalu, empat hari setelah dilahirkan akibat lahir prematur. (umi)
Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya
Setelah melalui berbagai proses yang panjang, Sasya Livisya menyampaikan pentingnya hate comment dalam setiap konten yang diposting di sosial media.
