Sumber :
- istockphoto
VIVAnews
- Kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang anak perempuan bernama AIS yang berusia 14 tahun. Dia diduga diperkosa oleh M, seorang marbut atau penjaga mesjid yang berada di perumahan elit Bukit Modern Hill, Pondok Cabe, Ciputat, Tangerang Selatan.
Kepala Sub bagian Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Aswin menjelaskan, peristiwa ini diperkirakan terjadi pada bulan Januari 2013 lalu, dan baru melapor kepada pihak kepolisian awal April 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kepala Sub bagian Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Aswin menjelaskan, peristiwa ini diperkirakan terjadi pada bulan Januari 2013 lalu, dan baru melapor kepada pihak kepolisian awal April 2013.
"Korban diduga telah dilecehkan hingga diperkosa oleh pelaku sebanyak tiga kali di dalam kamar. Diperkiraan korban bukan hanya satu, tetapi yang baru laporan hanya AIS saja," ujar Aswin saat dihubungi
VIVAnews
, Selasa 23 April 2013.
Berdasarkan keterangan korban kepada pihak kepolisian, cara pelaku memperdayai anak kecil hingga remaja itu yakni dengan memanggil kekamarnya yang berada tidak jauh dari sebuah mesjid, untuk berbincang santai. Saat korban lengah, kemudian dia melakukan aksi bejatnya tersebut.
Pelaku dikenal sebagai orang yang dekat dengan anak perempuan sekitar lingkungan mesjid itu. Pihak keluarga akhirnya curiga dengan perubahan tingkah laku AIS dan akhirnya melapor kepolisi.
"Kebetulan terungkapnya saat kakak korban menemukan buku harian, di situ tertulis jika dia telah diperkosa. Akhirnya keluarga lapor polisi. Korban sendiri sudah divisum untuk melengkapi laporan," kata Aswin.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku diduga telah memperkosa korban sebanyak enam orang, dengan usia yang berada mulai dari 7 hingga 14 tahun. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Korban diduga telah dilecehkan hingga diperkosa oleh pelaku sebanyak tiga kali di dalam kamar. Diperkiraan korban bukan hanya satu, tetapi yang baru laporan hanya AIS saja," ujar Aswin saat dihubungi
