Proyek MRT Terbagi Jadi Delapan Paket

Pencanangan Persiapan Pembangunan MRT
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
Anindya Bakrie Rapat dengan NOC Prancis dalam Rangka Persiapan Olimpiade 2024
- Direktur Utama (Dirut) PT Mass Rapid Transit Jakarta, Dono Boestami, mengungkapkan, total pengerjaan konstruksi MRT terbagi menjadi delapan paket konstruksi sipil. Kedelapan paket tersebut terdiri dari tiga konstruksi sipil bawah tanah, tiga konstruksi sipil layang, serta dua paket pengadaan sistem dan rolling stock (kereta).

7 Mobil Kecelakaan Beruntun di Tol Surabaya-Mojokerto, Bayi 7 Bulan Luka

"Enam dari delapan paket telah ditender yakni tiga paket bawah tanah dan tiga paket layang," katanya di laman Pemerintah Provinsi Jakarta, Rabu 1 Mei 2013.
Harley-Davidson Dapat Saingan Baru dari China


Tiga paket bawah tanah senilai Rp 4,5 triliun didahulukan. Awalnya, proses pengeboran ketiga paket bawah tanah dimulai awal 2013. Informasi yang beredar dua dari 10 konsorsium terpilih sebagai pemenang tender tiga paket bawah tanah.


Kedua konsorsium itu merupakan perusahaan gabungan dari Jepang dan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu Shimizu-Obayashi-Wijaya Karya-Jaya Construction Joint Venture untuk pengerjaan dua paket bawah tanah.


Sementara satu paket lainnya dikerjakan oleh Sumitomo Mitsui Construction Company (SMCC)-Hutama Karya Joint Operations. Sedangkan pemenang lelang tiga paket elevated atau layang hingga saat ini belum diketahui.


Untuk diketahui MRT tahap I rute Lebakbulus - Bundaran HI terbentang sepanjang 15,5 kilometer dilengkapi 14 stasiun, meliputi 8 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah, serta satu depo yang terletak di Lebakbulus, Jakarta Selatan.


Delapan stasiun layang menyebar di Lebakbulus, Fatmawati, Jl Cipete Raya, Jl Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja,. Sedangkan 6 stasiun bawah tanah terletak di sepanjang Istora Senayan, Bendungan hilir, Setiabudi, Dukuh Atas dan Bunderan HI.


Hari ini, Pemerintah Provinsi Jakarta memastikan peluncuran atau soft launch proyek Jakarta Mass Rapid Transit (MRT) dilakukan hari ini, Kamis 2 Mei 2013. Peluncuran ini menyusul sampai Rabu malam tidak ada yang mengajukan sanggahan atas proyek raksasa bernilai triliunan rupiah ini.


Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo rencananya akan menghadiri soft launching yang akan diselenggarakan di Bundaran HI, Kamis ini. Joko Widodo menyatakan pemerintah provinsi DKI Jakarta sudah mengantongi pemenang tender proyek tersebut sejak pekan lalu. Jokowi menambahkan, setelah adanya soft launching masalah mulainya pembangunan akan menjadi tanggung jawab perusahaan pemenang tender. Kata dia, pemrov DKI hanya menargetkan pada tahun 2017 mendatang pembangunan MRT itu sudah rampung. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya