Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menyatakan bahwa pelaksanaan Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Monas, atau PRJ "Tandingan" yang Minggu kemarin usai digelar merupakan aksi uji coba.
Baginya, saat ditemui di Balai Kota, Jakarta, Senin 17 Juni 2013, perhelatan tersebut merupakan langkah ke depan untuk membuat pesta rakyat 10 kali lebih besar dan lebih baik.
"Besok kita akan evaluasi. Saya panggil semua bagian dalam pelaksanaan. Kita akan pelajari semua kekurangan. Saya sudah dapat banyak masukan," katanya.
Bahkan, Jokowi --panggilan akrab sang gubernur-- juga siap menampung semua keluhan masyarakat. "Saya dengar semua. Ada yang bilang panas, karena AC kecil. Ada yang bilang, terlalu padat sampai anaknya hilang. Pokoknya, saya dengar semua," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya sudah mengetahui bagian mana saja yang harus diperbaiki. "Jadi, kita sudah mengerti semua titik. Mana yang harus diperbaiki dan dibenahi," kata Jokowi.
Setelah evaluasi besok selesai, Jokowi berharap, dirinya mendapatkan solusi yang tepat. Sebab, hal ini akan menjadi acuan untuk membuat even yang lebih besar.
"Setelah ini, tinggal memperkuat sisi promosi. Ini untuk seleksi siapa saja yang akan berjualan pada tahun depan. Pokoknya, ke depan akan lebih besar," katanya. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ia menambahkan, pihaknya sudah mengetahui bagian mana saja yang harus diperbaiki. "Jadi, kita sudah mengerti semua titik. Mana yang harus diperbaiki dan dibenahi," kata Jokowi.
